TNI Cari Dokumen Senpi Dito di Rumah Nindy Ayunda, Ada Mobil Pelat Dinas Kodam Jaya
Anggota TNI AD menyatroni kediaman penyanyi Nindy Ayunda. Kedatangan anggota TNI AD itu untuk menyelidiki informasi terkait dokumen senjata api ilegal yang diklaim pengusaha Dito Mahendra sebagai senjata dari Diponegoro Shooting Club.
Anggota TNI AD menyatroni kediaman penyanyi Nindy Ayunda. Kedatangan anggota TNI AD itu untuk menyelidiki informasi terkait dokumen senjata api ilegal yang diklaim pengusaha Dito Mahendra sebagai senjata dari Diponegoro Shooting Club.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menjelaskan, anggota TNI AD mendatangi alamat-alamat yang diduga didiami oleh Dito Mahendra, salah satunya kediaman Nindy Ayunda.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
Saat penyelidikan, menurut Hamim, ditemukan juga salah satu kendaraan di alamat tersebut menggunakan plat nomor dinas Kodam Jaya, sehingga diselidiki lebih lanjut.
"Jadi, keberadaan anggota TNI AD di kediaman Nindy Ayunda adalah bagian dari tugas untuk menyelidiki informasi terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal oleh Dito Mahendra dan plat nomor dinas militer yang terpasang di salah satu kendaraan yang berada di alamat tersebut," kata Hamim dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat (7/4).
Nindy Ayunda Mengaku Diteror Preman dan Oknum TNI
Penyanyi Nindy Ayunda sebelumnya mendatangi gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (6/4). Nindy mengatakan, tujuannya ke LPSK karena dia mengaku mendapatkan teror hingga diintimidasi sebanyak dua kali.
Pertama, Nindy mendapat intimidasi saat di Palembang, dia diadang 10 preman. Yang kedua, sejumlah oknum TNI mendatangi kediamannya sang adik di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Ke sini urusan pribadi, dan tidak ada keterkaitannya jadi saya mau minta perlindungan ke LPSK karena saya sendiri juga tidak tahu kenapa saya bisa disatronin oleh oknum TNI. Dan saya sudah melaporkan ini ke Puspom TNI," kata Nindy.
Sementara itu, Kuasa hukum Nindy Ayunda, Abu Said Pelu menjelaskan maksud kliennya datang ke LPSK untuk melaporkan adanya ancaman yang terjadi kepada ibu dua anak tersebut. Sehingga LPSK dapat memberikan perlindungan untuk Nindy Ayunda yang kali ini hanya sebagai korban dugaan ancaman.
"Harapan kami tentu LPSK dapat memberikan perlindungan kepada klien kami. Nah kalo terkait kasus nanti kami akan jelaskan lebih lanjut lagi karena kami sendiri sampaikan tidak tahu ini terkait kasus apa, sehingga mendapatkan ancaman teror intimidasi," pungkas Abu Said Pelu.
(mdk/gil)