Tulis 'azan tidak suci', Ade Armando ditantang jawara Bekasi Damin Sada
Tulis 'azan tidak suci', Ade Armando ditantang jawara Bekasi Damin Sada. Unggahan Ade yang dipersoalkan Damin Sada berbunyi "Azan tidak suci, azan itu cuma panggilan sholat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah".
Ketua Jawara Jaga Kampung (Jajaka), Damin Sada mengaku siap berdebat secara terbuka dengan dosen Universitas Indonesia Ade Armando. Hal ini menyusul unggahan Ade di media sosial yang menyebut kumandang azan tidak suci.
"Memang saya yang mengajak dia debat, bukan adu otot," kata Damin Sada kepada merdeka.com, Selasa (10/10).
-
Kenapa Amanda dan Adriel jarang pamer kemesraan di media sosial? Keduanya selalu tampak harmonis, meski jarang mengunggah kemesraan di media sosial.
-
Bagaimana cara Aishameglio menunjukkan bakatnya di media sosial? Meskipun jarang terekspos di media, Aisha cukup aktif di platform media sosial, khususnya Instagram dengan akun pribadinya @shadjo4 yang telah diikuti oleh 60 ribu pengguna. Di sana, Aisha membagikan momen kegiatannya, mulai dari menyanyi, menggambar, hingga latihan bulu tangkis.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Kapan Awkarin dan Alden sering menunjukkan kemesraan di media sosial? Disebut Putus Oleh Netizen, 8 Foto Awkarin dan Jonathan Alden Saat Liburan Bareng Lagi Awkarin dan Alden sebelumnya sering menunjukkan keakraban mereka di media sosial pribadi masing-masing. Oleh karena itu, tidak mengherankan banyak yang curiga ketika tidak melihat lagi kebersamaan mereka.
-
Kenapa Andi Agung menarik perhatian netizen? Andi Agung menarik perhatian setelah memberikan uang panai sebesar 1,5 miliar rupiah kepada Nia dalam acara lamaran dan pertunangan baru-baru ini.
Unggahan Ade yang dipersoalkan Damin Sada berbunyi "Azan tidak suci, azan itu cuma panggilan sholat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah". Unggahan ini selang beberapa hari setelah puisi Sukmawati Soekarno Putri yang membandingkan azan tidak semerdu suara kidung.
Akibat puisi itu, Sukmawati dilaporkan ke polisi. Sukmawati sendiri telah meminta maaf secara terbuka di hadapan ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma'aruf Amin. Damin Sada sendiri setelah melihat unggahan Ade ingin membuat perhitungan melalui media sosial facebook.
Damin Sada yang pernah menjabat sebagai kepala desa di Tambun Utara ini menilai Ade Armando tidak mempunyai etika mengunggah sebuah tulisan yang menyinggung soal azan tidak suci.
"Memang di mata hukum tidak masalah, tapi etikanya dimana, ini adalah hal yang sensitif bagi umat Muslim," ujarnya.
Sementara itu Ade Armando pun siap meladeni tantangan Damin Sada.
"Anda mau diskusi dengan saya, silahkan. Seperti yang saya tulis, Anda saja tentukan tempatnya. Saya hanya minta di daerah Menteng. Kalau maunya di kantor polisi, ya silahkan atur," tulis Ade di akun Facebooknya.
Ade menjelaskan maksud tulisannya soal azan tidak suci. Menurut Ade, panggilan azan sebagai penanda waktu salat merupakan musyawarah Rasulullah SAW dengan para sahabatnya.
"Harap catat, saat itu tidak ada jam. Ada beberapa ide dikemukakan sahabat. Ada yang bilang, kibarkan saja bendera. Ada yang mengusulkan, tiup terompet. Ada pula ide membunyikan lonceng. Ada yang menyarankan, menyalakan api. Tapi akhirnya yang dipilih adalah memanggil orang shalat dengan mengumandangkan azan seperti yang kita kenal sekarang ini," kata Ade.
Maka menurut Ade, muazin (mereka yang mengumandangkan azan) tidak selalu merdu mengumandangkan azan, karena kemerduan suara bukan prasyarat mutlak untuk menjadi muazin.
"Jadi begitulah. Hakekatnya, azan itu adalah seruan untuk menyatakan waktu shalat sudah tiba sekaligus mengajak orang untuk shalat. Kumandang azan pun tidak selalu merdu, karena hakekatnya memang tidak berurusan dengan estetika. Mau dibaca datar-datar saja juga boleh. Tidak ada yang melarang," katanya.
Baca juga:
Tahun politik, SMRC nilai patut dicurigai jika partai angkat isu LGBT
Dipolisikan FPI, Ade Armando janji tak akan lari ke Arab
Ade Armando beberkan survei SMRC sikap masyarakat Indonesia soal LGBT
Mabes Polri: Kasus Ade Armando dilimpahkan ke Polda Metro
Dalami kasus Ade Armando, Mabes Polri tegaskan akan tegakkan hukum