Turunkan Emisi Karbon, Kementerian ESDM Siapkan Regulasi Investasi Pembangkit EBT
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menyiapkan regulasi terkait investasi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). Aturan tersebut disiapkan, karena Kementerian ESDM menargetkan pada tahun 2030, emisi karbon bisa menurun sebesar 29 persen.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menyiapkan regulasi terkait investasi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). Aturan tersebut disiapkan, karena Kementerian ESDM menargetkan pada tahun 2030, emisi karbon bisa menurun sebesar 29 persen.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun ulang, melakukan kajian ihwal pemanfaatan energi terbarukan. Pemerintah, kata dia, berkomitmen mencapai net zero emisi karbon pada tahun 2060.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik. "Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan," ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Pertamina ingin mengurangi emisi karbon? Karena dengan mencampur 35 persen dalam diesel bioenergi, maka kita bisa menghemat neraca perdagangan kita yang selama ini import, kita kurangi sebesar Rp 122 triliun pertahun. Dan ini bisa menurunkan emisi 28 juta tonCO2 emision pertahun.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
"Sulsel menjadi salah satu provinsi yang pencapaiannya (menurunkan emisi karbon) sangat baik yakni di atas 20 persen. Secara nasional 11,7 persen, kita harus menuju 23 persen dalam rangka mengamankan komitmen kita menurunkan 29 persen pada tahun 2030 dengan usaha sendiri," kata Dadan saat acara semi simposium Forum Keberlanjutan 2022 di Hotel Claro Makassar, Selasa (22/3).
Ia mengatakan Kementerian ESDM memiliki dua program sangat penting untuk mendukung EBT. Dadan mengaku sudah menggandeng Institute for Essential Services Reform (IESR) untuk menggali potensi menurunkan emisi karbon.
"Kita sudah menggunakan angka IESR untuk menentukan target penurunan emisi karbon. Kami lihat angkanya sangat realistis," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa mengatakan saat ini cuaca sudah tak menentu, terjadi kekeringan, badai dan musim panen yang tidak jelas. Sebab itu, temperatur emisi gas rumah kaca di atmosfer harus diturunkan.
"Menurut para ahli kita harus memotong 45 persen pada tahun 2030. Peran Indonesia menjadi penting, kenapa? Kita produsen gas rumah kaca nomor tujuh terbesar di dunia," ucap Fabby.
Bila ingin menjaga keberlangsungan kehidupan di bumi, kata dia, maka dekarbonisasi harus dilakukan secara terencana supaya tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi. Ia menyebut Indonesia memiliki potensi energi terbarukan sangat besar dengan melakukan dekarbonisasi melalui pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan.
"Banyak negara yang enggan melakukan dekarbonisasi karena dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Menurutnya, rendahnya target pengembangan energi terbarukan bertentangan dengan tren penurunan harga energi terbarukan yang semakin kompetitif.
Padahal, berdasarkan kajian IESR menunjukkan secara teknis dan ekonomis, sektor energi dapat menjadi nol emisi pada tahun 2050 dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan.
Ia mengatakan ada empat pilar atau syarat utama menuju dekarbonisasi pada sektor energi (pembangkit listrik, transportasi dan Industri), antara lain menggunakan energi terbarukan, elektrifikasi, penurunan energi fosil dan bahan bakar bersih.
"Deforestasi sektor energi akan menciptakan jutaan pekerjaan hijau baru dan meningkatkan efisiensi energi," ungkapnya.
President Director PT Vale Indonesia Tbk, Febriani Eddy mengatakan untuk menurunkan emisi karbon, maka bahan baku energi baru dan terbarukan atau EBT harus berasal dari proses yang berkelanjutan, terutama rendah karbon.
Berdasarkan peta dekarbonisasi pada 2030 menuju nol emisi karbon, Febriani berkomitmen melakukan pengurangan sebanyak 33 persen emisi absolut.
"PT Vale mendukung transisi menuju energi baru dan terbarukan melalui praktik pertambangan yang berkelanjutan. Keberlanjutan lebih dari bisnis, pembangunan berkelanjutan adalah bagian dari PT Vale," tutur Febriani di lokasi sama.
Febriani menjelaskan 3 PLTA dengan total kapasitas 356 MW mengurangi sekitar 1 juta ton Co2eq per tahun.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penghentian inisiatif konvensi batubara yang berpotensi menghemat biaya USD 40 juta demi menghindari tambahan 200 ribu Co2eq per tahun.
Vale juga memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memastikan kualitas air limpasan tambang yang memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Febriani mengatakan dirinya juga berkomitmen pada rehabilitasi dan keanekaragaman hayati.
"Sebanyak 3.021.44 ha total area yang direklamasi hingga tahun 2020. Ada 24.022 pohon eboni yang ditanam dan 40 persen penambahan komposisi spesies pohon pionir untuk aktivitas regenerasi," ucapnya.
Baca juga:
Buka Sidang IPU ke-144 di Bali, Jokowi Ajak Parlemen Dunia Selamatkan Iklim
Dirut Pertamina: Transisi Energi Jadi Isu Prioritas, Perusahaan Energi Jadi Pemimpin
Presidensi G20 Diharapkan Bantu Negara Maju & Berkembang Capai Transisi Energi
Jokowi Beberkan Tiga Tantangan Besar dalam Transisi Energi
Telan Investasi Rp286 Miliar, Pabrik Katalis Pertama Karya Anak Bangsa Resmi Dibangun
Menko Luhut Sebut Indonesia Akan Miliki Industri Petrokimia Terbesar Dunia