Uang Rp 130 Juta Digondol Pencuri dari Pesantren di Malang
Seorang perempuan tertangkap kamera pengawas (CCTV) mengambil uang dari Kantor Pondok Pesantren Al Islahiyah Singosari, Kabupaten Malang. Pelaku menyamar layaknya santriawati dan mengondol uang Rp 130 juta.
Seorang perempuan tertangkap kamera pengawas (CCTV) mengambil uang dari Kantor Pondok Pesantren Al Islahiyah Singosari, Kabupaten Malang. Pelaku menyamar layaknya santriawati dan mengondol uang Rp 130 juta.
Rekaman video CCTV yang mengambarkan aksi terduga pelaku tersebar di media sosial. Dalam rekaman terlihat pelaku mengenakan masker mengendap-endap dan mengacak-acak isi lemari, sebelum menyikat uang tersebut.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa yang dicuri para pelaku dari rumah pegawai koperasi di Malang? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Petugas di lapangan sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Iya betul, anggota Buser masih lidik di lapangan. Nanti kalau berhasil kita tangkap saya kabari," kata Kompol Untung Bagyo dalam pesannya kepada merdeka.com, Kamis (14/2).
Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, aksi terduga pelaku terjadi Rabu (13/2) pagi. Terduga mengenakan hijab cokelat, baju krem, mengenakan masker dan tas krem.
Perempuan muda berusia kisaran 20-30 tahun itu datang begitu santai membuka pintu dan menutupnya kembali, sebelum kemudian menuju deretan meja dan almari. Tampak pelaku membuka rak meja, sebelum bergeser ke almari besi dan almari lainnya.
Perempuan tersebut tampak mencari sesuatu yang berharga dari almari-almari tersebut. Beberapa kali membuka almari dan menjulurkan tubuhnya lantaran posisi rak almari yang lebih tinggi dari tubuhnya. Sayang CCTV juga menangkap aksinya dari belakang tubuhnya.
Pelaku terlihat sempat memasukkan sesuatu ke dalam rok. Ia mengangkat roknya dan menyelipkan sesuatu. Sesaat kemudian kembali melanjutkan aksinya.
Pelaku kembali memasukkan sesuatu yang menyerupai gebokan uang ke dalam tas. Aksi pelaku kemudian terhenti dan menengok ke arah cendela beberapa saat.
Kemudian pelaku melanjutkan aksinya dan kembali mengambil sesuatu yang diduga gepokan uang. Pelaku kemudian merunduk di balik meja, seolah memasukkan ke dalam tas.
Usai melakukan aksinya pelaku tampak merapikan diri dan mengambil tas yang sejak awal tergeletak di dekat pintu. Tak yang dibawanya kemudian dimasukkan dalam tas yang tergeletak tersebut.
Sesaat pelaku mengenakan tas rangsel ke pundaknya, sebelum kemudian melenggang santai keluar meninggalkan lokasi pukul 09.52 WIB.
Baca juga:
Bidik Tersangka Lain, Polisi Dalami Pengakuan 3 Pencuri Barang Bukti Pengaturan Skor
Polisi Bidik Tersangka Lain Pencurian Barbuk Skandal Pengaturan Skor
Mengaku PNS, Janda MS Gelapkan 30 Mobil Rental di Bekasi
Buat Sibuk Pegawai Toko Emas di Kuta, Bule Cantik Embat Sepasang Anting
Penodong Bersenjata Tajam Nekat Beraksi di Dalam Bajaj di Tanah Abang
Pemuda di Kukar Nekat Bobol Toko Jam Buat Beli Miras
Bobol Rumah Majikan, Pembantu di Bali Gondol Dolar dan Rupiah