Udara di Medan Tidak Sehat, Masyarakat Harus Pakai Masker Saat Keluar Rumah
Kondisi udara di Medan dan Deli Serdang, Sumut, Senin (23/9), dinyatakan tidak sehat akibat kabut asap. Masyarakat diingatkan untuk mengenakan masker jika terpaksa beraktivitas di luar rumah.
Kondisi udara di Medan dan Deli Serdang, Sumut, Senin (23/9), dinyatakan tidak sehat akibat kabut asap. Masyarakat diingatkan untuk mengenakan masker jika terpaksa beraktivitas di luar rumah.
Kondisi ini didasarkan kepada pengukuran kualitas udara harian hingga pukul 10.00 WIB. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa konsentrasi partikulat PM10 di wilayah Kota Medan berkisar antara 151.1-163 μgram/m3.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
Partikulate Matter (PM 10) adalah pertikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer). Sementara Nilai Ambang Batas (NAB) atau batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien yaitu NAB PM10 = 150 μgram/m3.
"Dari hasil monitoring PM10 harian ditemukan konsentrasi partikulat yang berkisar antara 151.1-163 μgram/m3. Artinya kondisi udara di Medan dan Deli Serdang pada hari ini tidak sehat," kata Forecaster on Duty BBMKG Stasiun Kualanamu, Yolanda, Senin (23/9).
Kondisi udara Kota Medan dan Deli Serdang ke depan bergantung atas kepekaan kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.
"Sepanjang masih ada kebakaran hutan dan lahan, status ini kemungkinan masih terus berlaku untuk Medan dan Deli Serdang," sebut Yolanda.
Karena udara yang tidak sehat ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan. "Jika beraktivitas di luar ruangan agar memakai masker pelindung," imbaunya.
Saat ini kabut asap di Kota Medan dan Deli Serdang semakin pekat. Jarak pandang di Bandara Kualanamu pun terpengaruh. "Jarak pandang yang kami pantau di Kualanamu paling rendah 700 meter," tutur Yolanda.
Baca juga:
Terkendala Kabut Asap, Helikopter Milik TNI Belum Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca
Kabut Asap Makin Parah, Gubernur Riau Tetapkan Darurat Pencemaran Udara
Citilink Batal Berangkat Akibat Asap, Ratusan Penumpang Minta Uang Kembali
BNPB Sayangkan Banyak Satgas Karhutla Gunakan Peralatan di Bawah Standar
Gara-Gara Kabut Asap, Pasutri di Pekanbaru Gagal Honeymoon ke Yogyakarta
Sumsel Dikepung Asap Kebakaran Hutan, Gubernur Herman Deru Malah ke Malaysia