Ungkap 402 Kg Sabu di Sukabumi, Polisi Sebut Jalur Pantai Selatan Rute Baru
Tak hanya untuk menyelundupkan narkoba, jalur Pelabuhan Ratu juga pernah digunakan sebagai jalur penyelundupan manusia keluar negeri.
Kepala Satgas Merah Putih (MP) Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengatakan, penyelundupan dengan rute laut Pantai Selatan merupakan rute baru. Temuan ini menyusul kasus bandar narkoba yang menyelundupkan sabu asal Iran sebanyak 402 kilogram melalui jalur laut Pantai Selatan yang minim penjagaan.
"Nah ini kan jalur baru ya, Pelabuhan Ratu ini, biasanya itu tipe smart link. Pemberangkatan dari Indonesia melalui Pelabuhan Ratu biasanya lewat situ," kata Ferdy, Jumat (5/6).
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Bagaimana cara warga Cianjur membantu polisi dalam memberantas narkoba? Primadona menambahkan bahwa selama ini pengungkapan kasus, dan penangkapan pelaku banyak dibantu oleh warga setempat, berkat kesigapannya saat terjadi aktivitas yang tidak wajar. Biasanya warga akan langsung melakukan pengintaian, dan terbukti dari berbagai kasus yang terungkap. "Warga di berbagai wilayah rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur dapat diberantas," kata dia.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya dan melakukan botram bareng warga di Sukabumi? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
Tak hanya untuk menyelundupkan narkoba, jalur Pelabuhan Ratu juga pernah digunakan sebagai jalur penyelundupan manusia keluar negeri. Di Pantai Selatan sendiri tidak ada pelabuhan, karena memiliki arus yang tinggi.
"Yang kemarin ketangkap itu kan dari Pelabuhan Ratu itu yang ditangkap penyelundupan manusia itu. Ombaknya kan tinggi itu Pantai Selatan. Jadi pelabuhannya enggak ada, (mereka) lewat jalur tikus," ujarnya.
Karena ombak yang besar dan tinggi serta minimnya penjagaan atau pengawasan dimanfaatkan para pelaku untuk memilih jalur laut selatan untuk memasukan barang haram tersebut.
"Memang karena ombaknya tinggi sehingga pengawasan di situ agak kurang. Panjang pantainya itu kan panjang banget itu yang Pantai Selatan. Itu yang diambil oleh mereka untuk memasukkan barang, karena kemarin kan di Serang itu memang lebih landai itu ya," ungkapnya.
Dalam kasus ini, polisi masih memburu jaringan pemasok narkoba tersebut. Enam tersangka yang sudah diamankan dalam kasus ini hanya berperan sebagai penerima narkoba dari luar negeri saja.
"Kita mau cari sekarang penghubungnya, yang menghubungkan orang ini sama jaringan Internasional," tutupnya.
Sebelumnya, Polri kembali melakukan pengungkapan narkoba jenis sabu yang berasal dari Iran sebanyak 402 kilogram. Dari pengungkapan ini, sebanyak enam orang ditangkap atas nama inisial BK, I, S, NH, R dan YF di Perumahan Vila Taman Anggrek, Blok D7, No. 12, RT 01, RW 25, Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat.
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penangkapan ini berawal adanya informasi telah terjadi transaksi sabu dari Iran dengan metode ship to ship di tengah laut Samudera Hindia. Penangkapan ini dilakukan pada Rabu (3/6) pukul 18.30 WIB.
"Kemudian Tim Satgassus Polri Merah Putih bersama dengan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dibawah pimpinan Kombes Herry Heryawan, melakukan pendalaman dan penelusuran terhadap informasi sabu asal Iran tersebut," kata Listyo dalam keterangannya, Kamis (4/6).
(mdk/ray)