Ungkap Penyebab Kematian Haniyah Tahun 2016 Silam, Polda Jateng Olah TKP Ulang & Ekshumasi
Haniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Polisi masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan terhadap Haniyah yang terjadi pada 2016 lalu di Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Penyelidikan dilakukan dengan olah TKP untuk mendapatkan bukti tambahan melalui pemeriksaan forensik.
- Laporkan Tudingan Hamil di Luar Nikah, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Diperiksa Besok
- Malu Hamil di Luar Nikah, Seorang Janda Bunuh Bayinya dan Simpan di Lemari
- Hilang sejak Ikut Tawuran pada Malam Iduladha, Remaja Batang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan
- Keji! Ayah Kandung Tiba-Tiba Bunuh Balitanya yang Sedang Tidur Nyenyak
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi mengatakan untuk menindaklanjuti kasus ini secara maksimal, sejak Februari 2024, Satreskrim Polres Batang telah menerbitkan surat perintah untuk penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami dari Satreskrim sejak Februari 2024 sudah menindaklanjuti dengan menerbitkan surat perintah untuk dipakai di Tempat Kejadian Perkara (TKP),â kata Imam.
Pada Jumat, 26 Juli 2024, tim penyidik kembali melakukan olah TKP dan ekshumasi atau bedah kubur untuk mendapatkan bukti tambahan melalui pemeriksaan forensik.
"Kami sudah olah TKP kembali dan kegiatan ekshumasi. Hasilnya masih kami kirim ke laboratorium forensik untuk dianalisis lebih lanjut," ungkapnya.
Kegiatan ekshumasi yang dilakukan merupakan upaya maksimal dari pihak kepolisian untuk memastikan semua bukti forensik dikumpulkan dan dianalisis dengan cermat. Proses ini nantinya memberikan petunjuk lebih jelas mengenai penyebab kematian Haniyah dan pelaku di balik kasus ini.
"Kami upayakan maksimal, dari penyidik tetap menindaklanjuti setiap petunjuk yang ada. Koordinasi dengan labfor juga terus kami lakukan untuk memastikan semua hasil analisis forensik dapat segera didapatkan,â jelasnya.
Perwakilan LBH Ansor, Miqdam, yang menjadi kuasa hukum keluarga korban, menyatakan bahwa keluarga korban sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh kepolisian.
"Walaupun saya juga merasa 8 tahun kok tidak diurus-urus. Ini kekecewaan saya. Alhamdulillah sudah ditindaklanjuti oleh Polres Batang. Tapi kami belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP)," kata Miqdam.
Keluarga korban telah lama menantikan perkembangan kasus ini. Sejak 2016, tidak ada kemajuan berarti dalam penyelidikan. Dengan adanya pemeriksaan ulang, mereka berharap bisa mendapatkan keadilan yang selama ini tertunda.
Haniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul. Kasus ini menjadi perhatian publik karena tidak adanya kemajuan berarti selama delapan tahun terakhir.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024