Unpam targetkan terima 100.000 mahasiswa per tahun
Sejak 2015, setiap tahun Unpam menerima 20.000 mahasiswa baru. Rektor wajar tingginya pertumbuhan jumlah mahasiswanya. Salah satu alasannya karena biaya perkuliahan yang mudah dijangkau masyarakat dan jauh lebih murah dibanding kampus lain.
Universitas pamulang (Unpam) menargetkan 100.000 mahasiswa dalam dua tahun ke depan. Saat ini jumlah mahasiswa Unpam tercatat 70.000 orang. Rektor Unpam, Dayat Hidayat mengatakan, sejak tahun 2015, setiap tahun pihaknya menerima 20.000 mahasiswa baru. Jumlah pendaftar selalu melampaui kuota penerimaan.
"Karena kami masih keterbatasan ruang perkuliahan, tahun lalu 27.000 pendaftar, tapi yang kita terima hanya 20.000. Sementara tahun ini juga kita hanya bisa menerima 20.000," kata Dayat saat meninjau pelaksanaan Tes masuk Unpam Gelombang 3, di Kampus Pamulang, Minggu (13/8).
-
Apa yang diciptakan oleh siswa SDN 3 Kota Tangerang? Sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang, berinovasi menciptakan cairan abate dari daun jeruk.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Kenapa siswa SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran. Sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Serang, Banten, tampak memprihatinkan. Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
Dia menjelaskan, pada tahun ajaran 2017/2018 ini jumlah pendaftar sudah mencapai 22.000 calon mahasiswa yang menyasar 17 program studi strata 1 dan 3 serta program studi magister.
"Ini gelombang terakhir, yang akan mengikuti tes sebanyak 13.000 calon mahasiswa. Pada gelombang satu dan dua kemarin sebanyak 9.000 yang saat ini sudah teregisterasi," katanya.
Dia menganggap wajar tingginya pertumbuhan jumlah mahasiswanya. Salah satu alasannya karena biaya perkuliahan yang mudah dijangkau masyarakat karena jauh lebih murah dibanding kampus lain. Selain murah, mahasiswa juga bisa mencicil biaya perkuliahan setiap bulannya dengan hanya mengeluarkan uang Rp 200.000 per bulan.
"Dari 2007 sampai 2012 mahasiswa hanya keluarkan biaya Rp 150.000 per bulan dan tahun 2012 sampai mudah-mudah terus kedepan bisa Rp 200.000 per bulan," ucap Dayat.
Dia melanjutkan, 70 persen mahasiswa Unpam adalah kaum pekerja. Dayat memuji perjuangan mahasiswanya yang benar-benar serius ingin mengenyam pendidikan meski memiliki segudang kekurangan. Dia tak menampik stigma masyarakat yang menilai Unpam sebagai kampus merakyat.
"Mahasiswa Unpam bukan orang yang pintar, bukan dari kalangan berpunya, bukan anak pejabat atau orang hebat tapi dia benar-bener ingin memperoleh pendidikan yang baik. Selepas bekerja seharian sebagai sales, dia kerja di pabrik, sudah capek dan lelah, tapi dia datang untuk kuliah. Ini yang beda dengan mahasiswa di kampus-kampus lain," terang dia.
Lantaran jumlah mahasiswanya semakin membludak, Unpam berencana mengembangkan kampus baru di luar Tangerang Selatan. Saat ini pihaknya tengah mengembangkan 9 hektar lahan di kawasan Tangerang Selatan. "Di Serpong itu pembangunannya baru 60 persen dari dua tahun proses pembangunan hingga saat ini. Perhitungannya itu bisa menampung 50.000 mahasiswa," ucap dia.
(mdk/noe)