Update Terbaru Kasus Uang Palsu Sindikat UIN Alauddin Makassar
Reonald mengungkapkan berkas perkara para tersangka dijadikan empat.
Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa telah merampungkan berkas perkara sejumlah tersangka kasus produksi dan peredaran uang palsu sindikat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Sementara untuk berkas perkara tersangka utama uang palsu inisial ASS masih berproses.
Kepala Polres Gowa Ajun Komisaris Besar Reonald TS Simanjuntak mengaku penyidik telah merampungkan berkas perkara sejumlah tersangka kasus uang palsu sindikat UIN Alauddin Makassar. Dia mengaku saat ini berkas perkara sudah tahap satu.
- Otak Pemalsuan Uang Sindikat UIN Alauddin Dijebloskan ke Rutan Makassar, Isi Kamar Bareng 20 Tahanan
- Pengusaha Inisial ASS Jadi Tersangka Sindikat Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
- Beredar Kabar Salah Satu Tersangka Produksi Uang Palsu Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Ini kata Polisi
- Update Kasus Suap 3 Hakim Surabaya: Kejagung Bidik Istri & Anak Zarof Ricar, serta Pengacara OC Kaligis
"Kita sedang menunggu pemeriksaan dari jaksa, apakah sudah cukup atau dinyatakan P21 (lengkap) atau belum. Jika sudah dinyatakan lengkap atau P21 baru kita tahap dua kan dan kita akan kirimkan tersangka beserta barang buktinya," ujarnya kepada wartawan usai launching Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (13/1).
Reonald mengungkapkan berkas perkara para tersangka dijadikan empat.
"Karena ini dari seluruhnya kita jadikan 4 berkas dari masing-masing tersangka," bebernya.
Pelaku Utama Sempat Sakit
Sementara untuk berkas tersangka utama produksi dan peredaran uang palsu yakni ASS, Reonald mengaku saat ini masih proses dilengkapi. Apalagi, ASS baru dititipkan di Rutan Makassar usai menjalani perawatan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Masih dilengkapi. Jika dinyatakan lengkap, nanti kita kirim ke jaksa dan nanti jaksa yang meneliti apakah ada kekurangan atau tidak," kata mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar ini.
Reonald mengungkapkan saat ini kondisi kesehatan ASS dalam kondisi sehat sejak ditahan di Rutan Makassar.
"Sehat dan sudah dilapas dan sudah siap untuk dilanjutkan penyidikan," tegasnya.
Reonald mengaku saat ini pihaknya masih memburu dua tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ia belum bisa menjelaskan peran dua DPO yang masih dalam pengejaran.
"DPO masih dalam pengejaran. Kami mohon doa. Perannya nanti setelah kita tangkap dulu dan diungkap. Kita sinkronisasikan dengan tersangka lain," tutupnya.