Usai Jalani Pemeriksaan, Iko Uwais Masih Berstatus Saksi
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira menjelaskan, kedua terlapor Iko dan Firman sudah menandatangani surat berita acara pemeriksaan (BAP).
Aktor Iko Uwais memenuhi panggilan kepolisian di Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus dugaan penganiayaan, Jumat (17/6).
Pantau Merdeka.com, Iko Uwais dan terlapor lainnya Firmansyah diketahui datang pukul 17.30 WIB bersama dengan kuasa hukumnya. Iko Uwais selesai pemeriksaan sekira pukul 21.00 WIB.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kapan Taufik Savalas meninggal? Taufik Savalas mengalami kecelakaan lalu lintas pada 11 Juli 2007 di Purworejo, Jawa Tengah. Kecelakaan itu merenggut nyawanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira menjelaskan, kedua terlapor Iko dan Firman sudah menandatangani surat berita acara pemeriksaan (BAP).
"Yang bersangkutan sudah dimintai keterangan dan sudah membubuhkan tandatangan tangan," katanya kepada wartawan, Jumat (17/6).
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dari hasil pemeriksaan Iko Uwais malam ini.
"Akan kami lakukan penelitian akan kami lakukan analisa," jelasnya.
Ivan menyebut, Iko dan Firman saat ini masih berstatus sebagai saksi.
"Untuk saudara iko dan Firmansyah statusnya masih saksi terkait peristiwa yang dilaporkan saudara RR," tutupnya.
Iko Harap Kasusnya Selesai Dengan Berjabat Tangan
Iko Uwais mengatakan, dirinya menginginkan kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan oleh pria berinisial RR berujung dengan perdamaian.
"Yang saya harapkan kita berjabat tangan dan tidak ada perselisihan lagi," katanya.
Dia juga menyampaikan, bahwa dirinya selama ini tidak suka perselisihan dan mencintai perdamaian.
"Dan ke depan pribadi tidak ada seperti ini lagi. Saya cinta damai," katanya.
"Ya doain saja insyaAllah semua berjalan lancar," tutup Iko.
(mdk/fik)