Usai Ledakan Bom di Katedral Makassar, Polisi Imbau Warga Ibadah secara Virtual
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menganjurkan warga beribadah kebaktian di gereja pada masa pandemi Covid-19 disesuaikan dengan protokol kesehatan dan menggunakan virtual. Imbauan ini dikeluarkan kepolisian usai terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menganjurkan warga beribadah kebaktian di gereja pada masa pandemi Covid-19 disesuaikan dengan protokol kesehatan dan menggunakan virtual. Imbauan ini dikeluarkan kepolisian usai terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Intinya kita di situasi pandemi ini tidak full di dalam melakukan kebaktian sesuai protokol kesehatan yang lain menggunakan virtual, kita sampaikan nanti hanya virtual dalam melaksanakan ibadah," kata Argo di Gedung Humas Polri, Jakarta, Minggu (28/3). Dikutip dari Antara.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Apa ciri khas arsitektur Masjid Cheng Ho Palembang? Masjid Raya Cheng Ho Palembang ini memiliki dua menara mirip pagoda yang bernama "Habluminallah" dan "Hambluminannas". Keduanya memiliki lima lantai yang menyimbolkan salat wajib dalam sehari.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Agung Ponorogo dibangun? Masjid ini didirikan oleh bupati Tjokronegoro pada 1858.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
Menurut Argo, usai kejadian ledakan, kepolisian melakukan patroli dan pengamanan di gereja-gereja yang ada di seluruh Indonesia termasuk di lokasi kejadian.
"Dari pihak kepolisian sedang melakukan pengamanan patroli terutama patroli dan pengamanan kepada gereja yang lain," kata Argo lagi.
Ledakan bom terjadi di gerbang depan halaman Gereja Katedral Kota Makassar. Saat ledakan terjadi jemaat telah selesai melaksanakan ibadah Misa Minggu Palma.
Argo mengatakan pelaksanaan ibadah Misa Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar sesuai protokol kesehatan, dengan jumlah jemaat yang hadir setengah dari kapasitas gereja.
"Jemaat keluar gereja tidak full sesuai protokol kesehatan dan separuh dari jemaat yang hadir di gereja itu," kata Argo pula.
Saat ini umat Nasrani tengah menyambut perayaan Paskah yakni Kenaikan Isa Al Masih. Rangkaian perayaan Paskah telah dimulai Minggu ini, dengan mengadakan Misa Minggu Palma, yakni ibadah menandai awal pekan suci jelang kebangkitan Isa Al Masih.
Rangkaian ibadah gereja selanjutnya dilaksanakan Kamis Putih (penjamuan terakhir Isa Al Masih). Selanjutnya ibadah Misa Jumat Agung (2/4) bertepatan dengan wafatnya Isa Al Masih.
Ibadah dilanjutkan Sabtu (3/4), yakni Misa Malam Paskah serta Minggu (4/4) ibadah Misa Paskah.
Ledakan bom di depan gerbang Gereja Katedral Makassar dilaporkan terjadi Minggu pagi sekitar pukul 10.20 WITA.
Terdapat 14 korban dari warga umum dan sekuriti gereja yang terluka akibat ledakan. Seluruh korban luka-luka sudah dilarikan ke tiga rumah sakit, yakni RS Stella Maris, RS Akademi, dan RS Pelamonia.
Usai kejadian ledakan itu, Argo meminta masyarakat tetap tenang beraktivitas seperti biasa, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi, penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah bertolak ke Makassar sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas kasus lendakan bom tersebut.
Baca juga:
Polda Metro Jaya Minta Pihak Keamanan Gereja Tingkatkan Kewaspadaan
Umat Kristen dan Muslim di NTT Kutuk Tragedi Bom Bunuh Diri di Makassar
Konferensi Waligereja Sebut Bom Bunuh Diri Rendahkan Martabat Manusia
Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Diyakini Terkait MIT Ali Kalora
Jokowi: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Semua Ajaran Agama Menolak Terorisme
Kapolda Sulsel: Bom di Depan Gereja Katedral Masuk Kategori High Explosive