Usai UN, 33 pelajar ditangkap polisi karena hendak tawuran & mabuk
Saat diamankan, para pelajar ini masih menggunakan seragam sekolah yang dicorat-coret.
Bukannya pulang ke rumah usai melaksanakan ujian nasional, puluhan pelajar malah kepergok akan berangkat tawuran. Mirisnya lagi, beberapa di antaranya diketahui dalam pengaruh minuman keras.
Jajaran Polsek Pasar Minggu berhasil mengamankan puluhan pelajar yang akan melakukan aksi tawuran antar pelajar. Saat diamankan, para pelajar ini masih menggunakan seragam sekolah yang dicorat-coret dan dalam keadaan mabuk.
"Kami berhasil mengantisipasi dan mengamankan sejumlah pelajar SMA dan SMK kelas 3 yang diduga akan melakukan aksi tawuran antarpelajar," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/4).
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
Sebanyak 33 pelajar ini diamankan di tiga tempat terpisah. Di Jl Pertanian 3 polisi mengamankan 21 siswa SMK Yapimda Tanjung Barat. Di Jl Muzair Rawa Bambu Kelurahan Pasar Minggu terdapat 5 siswa SMK Teladan Kelapa Srengseng Sawah Jagakarsa. Sementara di Under Pas Jl Raya Pasar Minggu 4 Siswa SMK PGRI 23 Srengseng sawah Jagakarsa berhasil diamankan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan para siswa yang berhasil diamankan tersebut sudah dalam kondisi minuman keras dan mencorat-coret seragam sekolah," tutup Purwanta.
Baca juga:
Habis coret-coretan, pelajar SMA konvoi lalu serang SMK 29 Gandaria
Bawa gir motor, belasan pelajar ditangkap saat mau doa bersama UN
Dilarang tawuran, 60 siswa ngamuk mau keroyok guru BK
Hendak tawuran, belasan pelajar di Samarinda diringkus warga
Tawuran pakai gir, 16 pelajar SMP diringkus Satpol PP Purwakarta