Utang dan seksual jadi kasus terbanyak kekerasan dalam pacaran di Palembang
Kasus kekerasan dalam pacaran di wilayah Palembang terbilang masih tinggi. Korbannya adalah perempuan dan terbanyak kasus utang serta seksual.
Kasus kekerasan dalam pacaran di wilayah Palembang terbilang masih tinggi. Korbannya adalah perempuan dan terbanyak kasus utang serta seksual.
Direktur Eksekutif Women Crisis Center (WCC) Palembang, Yeni Roslaini Izi mengungkapkan, dalam catatannya ada sepuluh laporan yang masuk selama 2018 terkait kekerasan dalam pacaran. Kekerasan itu terdiri dari kekerasan seksual berupa lepas tanggung jawab setelah menghamili, pemukulan, dan laki-laki yang berutang kepada pacarnya lalu kabur (cowok matre).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
"Yang dominan kekerasan seksual dan utang. Korbannya wanita, bahkan siswi SMP," ungkap Yeni, Senin (5/11).
Menurut dia, jumlah kasus kekerasan itu diprediksi lebih banyak. Sebab, para korban merasa malu dan menganggap sebagai aib sehingga tidak perlu mengadu.
"Biasanya kasus hamil, wanita memilih diam. Ini makanya jumlah pelapor sangat sedikit, padahal fenomenanya seperti gunung es," ujarnya.
Dikatakannya, laporan kekerasan dalam pacaran biasanya paling banyak terjadi pada Mei setiap tahunnya, terutama kekerasan seksual. Para korban mengaku persetubuhan dengan pacarnya dilakukan pada Februari atau hari Valentine sebagai bukti cinta.
"Nah, bulan Mei baru ketahuan hamil, saat itulah si lelaki kabur dan enggan bertanggung jawab," kata dia.
Yeni menjelaskan, kekerasan dalam pacaran tak mesti dalam bentuk fisik. Ancaman dan janji juga termasuk kekerasan, misalnya laki-laki yang berjanji akan menikahi pacarnya setelah melakukan hubungan badan tetapi meninggalkannya setelah berbadan.
"Itu juga bentuk jenis kekerasan yang perlu dipahami para wanita. Jangan mudah tergoda dengan iming-iming seperti itu," tegasnya.
Baca juga:
Seorang pria diamankan polisi, diduga lakukan pencabulan dan usaha penculikan
Siswi SMP di OKU hamil 7 bulan akibat digagahi ayah tiri di bawah ancaman
Badan Pengawas HAM sebut pelecehan seksual lumrah terjadi di Korut
Penjelasan RSU dr Soetomo soal dugaan dokter lecehkan calon kopilot Citilink
Pria 40 tahun di Rokan Hilir bawa kabur siswi SMA lalu dicabuli
Gara-gara kasus pelecehan seksual, 48 pegawai Google dipecat