Vaksinasi Tenaga Pendidik di Depok, Satu Sekolah Dijatah Empat Guru
Dalam rangka persiapan belajar tatap muka pada Juli nanti, seluruh tenaga pendidik di Kota Depok mulai divaksinasi Covid-19. Ada 18 ribu lebih guru yang didaftarkan namun untuk tahap pertama dijatah empat orang per sekolah.
Dalam rangka persiapan belajar tatap muka pada Juli nanti, seluruh tenaga pendidik di Kota Depok mulai divaksinasi Covid-19. Ada 18 ribu lebih guru yang didaftarkan namun untuk tahap pertama dijatah empat orang per sekolah.
Pelaksanaan vaksin sudah dimulai sejak Selasa (2/3) kemarin secara bertahap. Salah satunya di Puskesmas Depok Jaya, Pancoran Mas. Di sana tersedia kuota 99 tenaga pendidikan yang mendapat vaksin. Jumlah sekolah yang ada di Kelurahan Depok Jaya sebanyak 23. Terdiri dari SD dan SLB 15 sekolah, SMP 5 sekolah dan SMA 3 sekolah. Dari kuota tersebut, satu sekolah mendapat kuota empat tendik untuk divaksin.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Untuk pelaksanaan vaksinasi tenaga pendidik sudah sejak kemarin. Di Kelurahan Depok Jaya ada 23 sekolah SD sampai SMA. SD dan SLB ada 15 sekolah, SMP 5 dan SMP 3. Jadi harus kita bagi rata. Dari kuota 99 orang jadi satu sekolah hanya empat kuotanya" kata Kepala Puskesmas Depok Jaya, Euis Eka Kurniati, Rabu (3/3).
Euis menuturkan, pelaksanaan berjalan lancar sejak kemarin. Dan tidak ditemukan kejadian ikutan pasca vaksin. Pasien yang datang diskrining dan jika tidak lolos maka vaksin ditunda. "Kita sesuai alur. Pasien yang datang diskrining. Dari hasil kemarin, hanya ada beberapa yang tidak lolos karena ada hipertensi," tukasnya.
Dikatakan Euis pasien yang tidak lolos karena hipertensi tersebut kata Eka diperkirakan karena memang sudah ada penyakit penyerta sebelumnya namun tidak diketahui. "Kemungkinan mereka sudah ada faktor penyakit penyerta tapi tidak terkontrol," tambahnya.
Sementara itu di Kodim 0508/Depok juga digelar vaksin untuk 418 anggota. Seluruh personel ditarget untuk divaksin. "Hari ini hari kedua pelaksanaan vaksin di Kodim 0508/Depok. Seluruh personel yang ada jumlahnya 418 orang, namun sampai saat ini sudah 200 personil yang divaksin," kata Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikraj.
Dia pun meminta agar seluruh personel menyukseskan program pemerintah dalam vaksinasi. "Sukseskan program pemerintah. Ngga usah takut divaksin. Semua jaga kesehatan demi Indonesia maju dan sehat," tukasnya.
Dalam pelaksanaan, ada beberapa yang tertunda vaksin. Pasalnya ada beberapa dari mereka yang merupakan penyintas dan belum tiga bulan. Selain itu ada juga yang tensinya masih tinggi sehingga ditunggu sampai normal kembali. "Ada beberapa yang tertunda, bukan batal. Karena penyintas belum tiga bulan. Kemudian ada yang tensinya tinggi. Jadi tertunda bukan batal," kata kordinator vaksinator dari RS Cijantung, Lea.
Ditempat yang sama, Koordinator vaksin Kodim 0508/Depok, dokter Radita Cherry menambahkan pelaksanaan di kalangan prajurit jauh lebih mudah dalam mengumpulkan personel. Ditanya apakah ada personel yang takut, dia membenarkan. "Prajurit juga lebih tertib, mereka untuk berkumpul jadinya kami pelaksanaannya juga lebih mudah. Oh tetep ada (yang ketakutan), prajurit perkasanya pakai loreng tapi tetap ada rasa takut pasti ada," katanya.
Terakhir, dia meminta agar prajurit yang sudah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan. Dia mengingatkan bahwa potensi terpapar tetap ada walaupun sangat kecil. "Yang sudah divaksin tetap kita jaga prokes tetap ditegakkan, masker cuci tangan jaga jarak tetap ditegakkan. Karena tetap ada kemungkinan untuk tertular walaupun lebih kecil kemungkinannya dengan yang tidak tervaksin," pungkasnya.
Baca juga:
Tinjau Vaksinasi Covid-19 Bagi Purnawirawan AU, Wamenkes Ingatkan Tetap Jaga Prokes
Ada Vaksinasi Gotong Royong, Ekonomi RI Kuartal II 2021 Bisa Kembali Positif
Ridwan Kamil Sebut Uji Vaksin Covid-19 Dalam Negeri Masuk Tahap Ketiga
Divaksinasi Covid-19, Pria Bertato di Palembang Mengaku Takut Jarum Suntik
Mabes TNI Siapkan 10 Ribu Vaksinator Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19
Ulama MUI Terima Vaksin Covid-19