VIDEO: Terungkap Motif Kematian Dokter Aulia, Depresi Dipalak Senior Rp40 Juta Perbulan Diduga Penyebabnya
Permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi tersebut berlangsung sejak dokter Aulia masih di semester pertama PPDS atau sekitar Juli hingga November 2022
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan awal mula mahasiswi Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Dokter Aulia Risma Lestari mengalami depresi hingga ditemukan tewas.
Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dr Aulia tertekan karena 'dipalak' senior sebesar Rp20 sampai Rp40 juta setiap bulan.
- VIDEO: Pecah Tangis Ibunda Dokter Aulia Adukan Kasus Tewas Anaknya Ke Komisi III
- VIDEO: Fakta Baru Kematian Dokter Aulia, Kemenkes Ungkap Investigasi PPDS Soal Pemalakan Rp40 Juta
- VIDEO: DPR Gregetan Depan Menkes Budi, Ungkit Perundungan PPDS & Kematian Dokter Aulia
- VIDEO: Emosi Mahasiswa Uang Kuliah Naik Tinggi
Permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi tersebut berlangsung sejak dokter Aulia masih di semester pertama PPDS atau sekitar Juli hingga November 2022.
Dokter Aulia merupakan bendahara angkatan yang bertugas menerima pungutan dari teman seangkatannya, dan juga menyalurkan uang tersebut untuk kebutuhan-kebutuhan non-akademik.
Bahkan dari uang pungutan itu juga dipakai untuk membiayai penulis lepas untuk membuat naskah akademik senior, menggaji pesuruh dan berbagai kebutuhan senior lainnya.
Nadia mengatakan, temuan ini berdasarkan investigasi yang dilakukan Kemenkes. Bukti dan saksi terkait permintaan uang di luar biaya pendidikan itu sudah diserahkan ke pihak kepolisian.