Viktor Laiskodat Minta BPKP Audit Bantuan untuk Korban Siklon Tropis Seroja
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat akan meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk melakukan audit seluruh bantuan untuk penanganan maupun korban bencana siklon tropis Seroja. Hal ini dilakukan agar bantuan tidak disalahgunakan.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat akan meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk melakukan audit seluruh bantuan untuk penanganan maupun korban bencana siklon tropis Seroja. Hal ini dilakukan agar bantuan tidak disalahgunakan.
"Saya meminta BPKP untuk audit seluruh bantuan yang masuk, sehingga terbuka dijelaskan kepada publik agar tidak disalahgunakan bantuan bencana ini. Karena yang salah makan uang bencana itu tempatnya di neraka," kata Viktor kepada wartawan, Selasa (27/4).
-
Bagaimana Siklon Tropis Anggrek terbentuk? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
Menurutnya, masyarakat NTT mempunyai daya tahan yang luar biasa dengan tingkat solidaritas sangat tinggi, pasca-diterjang badai Seroja tiga pekan lalu.
"Ini membuktikan kuatnya fondasi persaudaraan di NTT," puji Viktor.
Terpisah, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ishack Nuka mengatakan, sumbangan yang masuk ke rekening BPBD saat ini sebesar Rp 4 miliar, namun belum digunakan karena harus melalui mekanisme penyaluran agar tidak salah sasaran.
"Kita minta inspektorat dampingi kita supaya kita melakukan tugas-tugas kita pada relnya, jangan sampai kita melenceng jauh. Kan sayang kalau orang su kerja capek-capek, sehingga kita minta teman-teman inspektorat untuk dampingi kita," Katanya.
Baca juga:
Warga Lamaholot Bali Berencana Bangun Monumen Jokowi Menangis di Pulau Adonara NTT
Siswa Korban Banjir Bandang di Malaka NTT Ujian di Tenda Pengungsian
Banjir Bandang di NTT, PUPR akan Fokus Perbaiki 3 Jembatan Rusak
Korban Bencana di NTT Dapat Beras 1 Kg, Mi dan 1 Telur, PDIP Sebut Bantuan Harus Adil
Kapal Asal Turki Bantu Suplai Listrik ke Daerah Terdampak Badai Seroja di NTT