Viral Sopir Bus jadi Korban Pungli di Thamrin City, Masuk Keluar Dipatok Rp20 Ribu Buat Beli Rokok
Sebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City.
Padahal, sopir bus itu mengaku telah mengeluarkan tarif secara resmi sebesar Rp150 ribu.
Viral Sopir Bus jadi Korban Pungli di Thamrin City, Masuk Keluar Dipatok Rp20 Ribu Buat Beli Rokok
Sebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sopir bus itu mengaku telah mengeluarkan tarif secara resmi sebesar Rp150 ribu.
- Viral Sopir Truk Video Call Tak Bolehkan Anak Masuk Polisi, Alasan Sering Jadi Korban
- Viral Video Polisi Minta Rp150 Ribu Kalau Tidak SIM Sopir Ditahan, Ini Kata Polda Metro soal Pelakunya
- Viral Video Pungli Tiap 2 Meter di Babelan Bekasi: 13 Orang Diamankan
- VIDEO: Terkuak! Fakta-Fakta Kasus Perdagangan Ginjal Viral, Sosok Polisi Jahat Hingga RS Militer Terlibat
Dalam unggahan Instagram terang_media, pelaku berpakaian sipil memalak sopir bus sebesar Rp20 ribu untuk sekali masuk kawasan Thamrin City.
Setelah keluar, sopir itu pun kembali dimintai uang dengan nilai yang sama.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami menyebut kejadian itu terjadi pada Rabu (18/10) lalu. Satu dari tiga pelaku inisial S (33) diamankan ke kantor polisi.
Kukuh menerangkan pelaku yang sehari-sehari bekerja sebagai salah satu pengantar makanan kaki lima di sekitar lokasi nekat melakukan pungli dengan alasan kebutuhan pribadi.
"Dia bukan parkir resmi, dia anak-anak di situ dan juga ada pekerjaan yang kita amankan sebagai pengantar pesanan ayam geprek,"
kata Kukuh saat dihubungi, Senin (23/10).
merdeka.com
"Karena yang kita amankan ini pengakuan dia hanya untuk mencari tambahan untuk uang rokok,"
sambung Kukuh.
Kendati demikian, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap terduga pelaku karena korban belum membuat laporan ke kepolisian setempat.
Samian menyarankan pihak yang menjadi korban pungli membuat laporan ke kepolisian setempat agar dapat dilakukan proses lebih lanjut.
"Jika mengalami jadi korban pemerasan, silakan membuat laporan ke Polsek Tanah abang agar bisa kita tindak lanjuti yang korban mengalaminya pemerasan oleh parkir liar 3 orang tersebut silakan buat laporan,"
tutup dia.
merdeka.com