Viral Unggahan Sebut Diduga Pelaku Pelecehan Seksual Malah Ikut Lomba Basket, Ini Penjelasan Undip
Pihak kampus juga memerintahkan Pembina UKM Basket untuk melakukan penyelidikan berdasarnya unggahan yang viral tersebut.
Unggahan itu viral di media sosial.
- Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus
- Viral Mahasiswa Gondrong Persilakan Sang Ibu Potong Rambutnya usai Wisuda, Bikin Haru
- Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan
- Viral Pengakuan Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 8 Korban
Viral Unggahan Sebut Diduga Pelaku Pelecehan Seksual Malah Ikut Lomba Basket, Ini Penjelasan Undip
Viral unggahan di akun Twitter X menarasikan pelaku pelecehan seksual di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tidak diberi sanksi sosial oleh pihak kampus. Bahkan bisa bebas mengikuti even perlombaan basket yang dibagikan dalam akun thread dalam akun @undipmenfess.
Menyikapi unggahan tersebut pihak kampus mengaku sedang melakukan penelusuran dan mempelajari unggah tersebut.
Namun demikian, Wakil Rektor 1 Undip Semarang, Prof Budi berharap pihak yang menjadi korban dalam kasus pelecehan tersebut agar melapor jika benar menjadi korban pelecehan ke Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Undip Semarang. Langkah tersebut sesuai peraturan Rektor No. 13/2022 tentang Pedoman Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPPKS) di lingkungan Universitas negeri di Semarang.
"Kami minta yang jadi korban buat pengaduan ke satgas untuk penanganan lebih lanjut. Karena sejauh ini kami belum menerima aduan dari korban," kata Budi dalam keterangannya, Rabu (17/4).
Selain mempelajari unggahan tersebut, pihak kampus juga memerintahkan Pembina UKM Basket untuk melakukan penyelidikan. Tujuanya untuk mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.
"Nanti Satgas PPPKS yang akan menindaklanjuti hasilnya," kata Wakil Rektor.
Sebelumnya sebuah akun mengunggah sebuah poster tentang kegiatan basket yang digelar di kampus tersebut. Kemudian salah satu akun memberikan komentar,
"Bisa bisanya pelaku pelecehan seksual malah ikut lomba sana sini tanpa kena sanksi soial !!! mukanya di taro di poster lagi."