Viral video bocah disiksa ibu kandung berlokasi di Kuningan Jawa Barat
Dia juga diduga disiram dengan air panas hingga kulitnya melepuh. Peristiwa ini diusut oleh Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya. Usai penyelidikan, diketahui Bagas tinggal di Kuningan, Jawa Barat.
Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) bernama Bagas diduga disiksa oleh ibu kandungnya sendiri. Peristiwa ini menjadi viral usai diunggah oleh akun facebook Eris Riswandi. Dalam video itu, bocah malang itu mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Dia juga diduga disiram dengan air panas hingga kulitnya melepuh. Peristiwa ini diusut oleh Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya. Usai penyelidikan, diketahui Bagas tinggal di Kuningan, Jawa Barat.
-
Kenapa video anak dan ibunya berpelukan saat gempa Batang viral? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Apa yang dilakukan pria dalam video viral tersebut? Dalam laporan yang ditulis Mashable, seorang influencer asal Brasil bernama Lucas Albert disebut orang pertama yang mengungah video itu.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Mengapa kasus penganiayaan anak SD di Jombang ini viral? Usai video penganiayaan itu viral, aparat Polres Jombang mencari tahu identitas pelaku dan korban.
"Penyidik sedang menuju ke sana mau ngecek rumahnya di mana dan kemudian ada suatu pidana nanti kita akan lihat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (3/2).
Menurut Argo, Bagas diduga dianiaya tiap hari oleh ibu kandungnya sendiri. Dia menyebutkan hal itu usai melihat wajah dan badan Bagas yang membiru. "Diperlakukan tiap hari sehingga matanya ada biru lebam berangkat sekolah pun begitu," ujarnya.
Tak hanya itu, Argo menyebutkan ada dugaan bahwa penyiksaan ini telah berlangsung selama hampir satu tahun. "Dia merasakan yang bersangkutan bahwa selama beberapa bulan hampir setahun dia mengalahkan penyiksaan oleh ibu kandungnya. Jadi ada lupa lebam dimata, luka di sekujur tubuh badan. Kemudian disiram air panas di tangannya terlihat di video lukanya."
Polisi juga tengah menyelidiki apakah ada pelaku lain selain ibu kandung yang melakukan penyiksaan terhadap bocah malang berusia delapan tahun tersebut. Kepolisian saat ini tengah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk menghilangkan trauma korban.
Baca juga:
Rantai dan pukuli remaja yang dituduh mencuri, ibu ini diamankan polisi
Ibu tiri di Subang tega siksa anak hingga lebam di sekujur tubuh
Bocah tewas disiksa ayah tiri & ibu kandung di Samarinda dilakukan selama tiga hari
Bocah dianiaya ibu kandung dirujuk ke Medan
Trauma dirantai dan disuruh mengemis, ZRS ogah bertemu orang tua