Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Rencana Belajar Tatap Muka di Sekolah
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendukung langkah Menteri Pendidikan Nadiem Makarim terkait pembukaan belajar tatap muka di sekolah saat pandemi Covid-19.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendukung langkah Menteri Pendidikan Nadiem Makarim terkait pembukaan belajar tatap muka di sekolah saat pandemi Covid-19.
"Sebagai unsur Pimpinan DPRD DKI Jakarta yang fokus terhadap pendidikan, saya sangat mendukung keputusan ini," kata Zira dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11).
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Kapan anak tersebut tidak bisa mengikuti pelajaran? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Dimana anak kembar Komeng bersekolah? Keduanya lulus dari International Islamic School (IISS).
Dia menyebut kesempatan untuk anak-anak kembali bersekolah sudah ditunggu sejumlah pihak. Zita juga menyatakan anak-anak dan sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya seorang pelajar yang memilih mengakhiri hidupnya karena pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Seperti kasus seorang siswa di Kalimantan yang bunuh diri akibat stress tugas menumpuk, dan juga kasus seorang ibu yang tega membunuh anaknya (di Tangerang) akibat emosi sekolah daring," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengizinkan dibukanya kembali sekolah tatap muka meski Pandemi Covid-19 belum berakhir. Tetapi, dia berpesan agar pembukaan sekolah disesuaikan dengan kesiapan daerah tersebut.
"Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah Kanwil kantor kewenangan untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah. Di bawah kewenangannya ini bisa saja secara serentak ataupun bertahap, tergantung kepada kesiapan masing-masing daerah sesuai dengan deskripsi kepala daerahnya berdasarkan evaluasi kepala daerahnya mengenai mana yang siap, mana yang tidak," kata Nadiem saat bersama sejumlah menteri terkait Pengumuman Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (20/11).
Nadiem mengatakan kebijakan ini bisa diberlakukan mulai semester genap mendatang atau tahun ajaran 2020-2021.
"Jadinya bulan Januari 2021 jadi daerah dan sekolah diharapkan kalau siap untuk melakukan tatap muka kalau ingin mempertemukan harus segera meningkatkan kesiapannya untuk melaksanakan ini dari sekarang sampai akhir tahun," pesan Nadiem.
Reporter: Ika Defianti (Liputan6.com)
Baca juga:
Syarat Sekolah di Bogor Gelar Belajar Tatap Muka
Gubernur Sumsel Instruksikan Daerah Simulasi Sebelum Belajar Tatap Muka Dimulai
Menengok Persiapan Rencana Pembukaan Sekolah dan Belajar Tatap Muka
Mau Belajar Tatap Muka di Kampus, 9 Mahasiswa Sleman Positif Covid-19
Satgas Covid-19 Minta Orang Tua Pastikan Anak 'Tak Mampir-Mampir' saat Pulang Sekolah
Dukung Sekolah Tatap Muka Mulai 2021, Menkes Pesan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan