Wanita Asal Spanyol Luka Parah Usai Lawan Jambret di Pecatu Bali
Kronologinya, saat itu korban baru beranjak dari Pantai menuju ke tempat parkir sepeda motornya. Sesampainya di TKP sekitar pukul 19.20 Wita, saksi dan korban melihat pelaku dengan gerak-gerik mencurigakan dengan menaiki sepeda motornya.
Foto Warga Negara Asing (WNA) luka parah akibat dirampok oleh pelaku yang belum diketahui keberadaannya viral di media sosial Bali, Sabtu (23/11) malam. Dalam foto itu, terlihat seorang bule terbaring tak berdaya di sebuah Rumah Sakit.
Saat ditelusuri, peristiwa itu terjadi di parkiran Pantai Padang-padang, Uluwatu, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali, Kamis (21/11), sekitar pukul 19.30 Wita.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang ditemukan petani di Spanyol? Seorang petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena. Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Foto dan kronologinya diposting dari akun Facebook yang bernama Stela yang mendapatkan informasi dari rekannya bernama Thomas. Dalam statusnya juga dijelaskan kronologi dan kasus itu sudah dilaporkan ke polisi.
Pelaku dalam Pengejaran
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus membenarkan peristiwa. Ia mengatakan, bahwa korban adalah seorang wanita bernama Rosse Pie Leal (40) asal Spanyol.
"Benar, sementara pelaku masih dalam penyelidikan," kata Yusak, saat dihubungi Sabtu (23/11) malam.
Ia juga menerangkan, bahwa peristiwa tersebut dilaporkan oleh saksi bernama Azul Aine Martinez Jacomet, pada Kamis (21/11) lalu, yang saat itu menemani korban di TKP.
Kronologi
Kronologinya, saat itu korban baru beranjak dari Pantai menuju ke tempat parkir sepeda motornya. Sesampainya di TKP sekitar pukul 19.20 Wita, saksi dan korban melihat pelaku dengan gerak-gerik mencurigakan dengan menaiki sepeda motornya.
Sedangkan, korban menaruh tasnya di spion sepeda motor dan selanjutnya pelaku dengan mengendarai sepeda motornya mendekati korban tanpa diduga pelaku menarik tas korban yang tergantung di spion. Korban melawan, selanjutnya terjadi tarik-menarik dan saksi yang ketakutan meninggalkan korban untuk mencari bantuan.
"Sekembalinya mencari bantuan korban sudah ditemukan dalam keadaan terluka.
Adapun luka tersebut di antara lain, luka di bahu kiri, siku kiri, siku kanan, jari kiri, serta punggung tangan kanan terluka, dan pinggang," ujar Yusak.
Barang yang Hilang
"Sedangkan barang tas yang diambil oleh pelaku yang berisikan 1 I-phone X warna hitam, uang pecahan rupiah, kartu kredit, gelang (dan) papan surfing," tambah Yusak.
Yusak juga mengatakan, bahwa korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat peristiwa tersebut. "Sudah dirawat di RS BIMC Kuta. Untuk pelaku masih dikejar," ujar Yusak.
(mdk/rnd)