Wanita tewas di Bonbin Tinjomoyo sering pergi dengan banyak pria
Selama ini, Dian dikenal keluarganya sebagai sosok tertutup.
Dian Dwi Puryani, perempuan 30 tahun yang ditemukan tewas di semak-semak bekas Kebun Binatang Tinjomoyo Semarang, Jawa Tengah, dikenal sering pergi dengan banyak pria. Hal tersebut terjadi setelah korban pisah ranjang dengan suaminya sejak bulan puasa 2014 kemarin.
Kerabat dekat korban, Rukmini (47), mengatakan dia terakhir kali melihat korban pergi dengan pria bertubuh tinggi naik motor bebek warna hitam. Pria tersebut tidak bisa dikenali karena selalu menutup wajahnya memakai helm.
"Dia dua kali pergi sama orang itu. Tapi selama ini tidak pernah diantar ke rumah dan hanya sampai di depan gang saja," terang Rukmini, Rabu (12/11).
Selain itu, korban terakhir kali keluar rumah tanpa berpamitan pada Sabtu malam kemarin. Selama ini, Dian dikenal keluarganya sebagai sosok tertutup. Korban tidak pernah mengeluhkan permasalahan hidupnya kepada sanak keluarganya.
Bahkan sejak pisah ranjang dengan suaminya, korban sering pergi dengan banyak pria kenalannya cukup lama dan tidak berpamitan. Belakangan diketahui dia sering pergi bersama temannya ke Simpang Lima.
"Kalau pulang ditanya sama adik-adiknya, pasti dia marah. Makanya kita jarang lihat dia berpamitan," urainya.
Mendengar korban meninggal, Rukmini mengaku sangat terkejut. Apalagi korban meninggalkan dua anak yang masih kecil berusia 2,5 tahun dan 8 tahun.
Seperti diketahui, identitas mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di eks Kebun Binatang Tinjomoyo Semarang, Jawa Tengah, terungkap, pada Rabu (12/11). Dia adalah Dian Dwi Puryani (30), ibu dua anak yang tinggal di Candisari, Kota Semarang.
Baca juga:
Mayat di eks Bonbin Tinjomoyo dikenali sebagai Dian, Ibu 2 anak
Mayat wanita di Bonbin Tinjomoyo diduga korban perkosaan
Mahasiswi S2 IPB ditemukan tak bernyawa di kamar kos
Pencari rumput temukan mayat perempuan dekat Bonbin Tinjomoyo
Yuriko, nenek 88 tahun asal Jepang ditemukan meninggal di Bali
Manajer wanita hanya pakai celana dalam ditemukan tewas
Manajer wanita yang hanya kenakan celana dalam ternyata dibunuh
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Apa yang dimaksud dengan es selendang mayang? Es selendang mayang memiliki cita rasa manis dan menyegarkan. Ini adalah sajian es manis dengan kue lembut berwarna hijau dan merah yang menjadi isian.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.