Wapres Bicara Disrupsi Digital: Masyarakat Sulit Bedakan Benar & Salah di Dunia Maya
Ma'ruf pun berharap agar dakwah para santri merambah ke dunia maya dengan menjadi mujahid digital.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, di era disrupsi digital sekarang ini masyarakat sulit membedakan antara benar dan salah di dunia maya. Menurutnya, kebenaran mulai tersamarkan oleh kebatilan.
"Saya menyebutnya itu sebagai zamanul istibah, antara benar dan salah kadang-kadang orang bingung," kata Ma’ruf saat menghadiri acara peringatan Hari Lahir Ke-18 Pondok Pesantren Al-Jauhari di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (24/11).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Apa yang dibahas Wapres Maruf Amin dengan Siwon Choi? Wapres mengungkapkan aktor Korea Selatan dan juga member Super Junior ini menyatakan bahwa rasa saling percaya dan pemahaman dalam hubungan antar masyarakat merupakan landasan bisnis dan investasi Internasional.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
"Apalagi sekarang banyak hoaks, banyak tipuan, banyak kebohongan, bahkan yang benar pun bisa dibalik jadi tidak benar," ujarnya.
Ma'ruf pun berharap agar dakwah para santri merambah ke dunia maya dengan menjadi mujahid digital.
"Bukan hanya mujahid dakwah (biasa) tetapi juga mujahid dakwah digital, yang bisa berdakwah melalui digital atau digitalisasi dakwah," kata dia.
Ma'ruf mencontohkan, apabila menerima suatu berita atau informasi, para santri harus mengklarifikasi kebenarannya sebelum menyebarluaskan di media sosial.
"Jangan (buru-buru) sharing (disebar), tetapi disaring terlebih dahulu," pesannya.
Menurutnya, dakwah secara digital merupakan bagian dari fungsi pesantren sebagai lembaga dakwah. Dia pun mengajak berdakwah untuk membawa kebaikan.
"Jadi dakwah itu bukan menambah kemudaratan, menimbulkan kerusakan, itu bukan dakwah namanya," pungkasnya.
(mdk/ray)