Wapres Ma'ruf Amin Minta Menteri Baru Bekerja Optimal: Jangan Sibuk Urusi Pemilu!
Wapres Ma'ruf Amin meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik bekerja optimal dan tidak sibuk mengurusi pemilu.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7), bekerja optimal dalam sisa waktu yang ada.
Wapres Ma'ruf Amin Minta Menteri Baru Bekerja Optimal: Jangan Sibuk Urusi Pemilu!
Para menteri dan wakil menteri ini diminta tidak sibuk mengurusi politik jelang pemilu.
"Saya berharap menteri maupun wakil menteri dalam sisa waktu tidak lama, satu tahun dua bulan ini, supaya dimanfaatkan dengan baik dan dijaga jangan sampai terjadi hal-hal seperti sebelumnya (korupsi), sehingga terjadi pergantian menteri. Dan juga wakil menteri (saya minta) selalu bekerja optimal,"
Wapres Ma'ruf Amin di sela kunjungan kerja di Sorong, Senin (17/7).
Wapres juga menegaskan agar hiruk-pikuk pemilu tidak boleh mengganggu suasana kerja. Dia meminta agar pemilu dan pilpres tetap berjalan, tapi kerja menteri kabinet tidak terganggu.
"Jangan sampai mereka justru sibuk ngurusi pemilu, karena waktu tersisa satu tahun dua bulan. Supaya kerjanya dioptimalkan supaya menghasilkan sesuatu yang optimal juga."
Wapres Ma'ruf Amin.
Pada hari ini Presiden melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo baru. Budi dilantik bersama sejumlah wakil menteri di Istana Negara, Jakarta. Budi merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), yang notabene sudah berulang kali menyampaikan dukungannya kepada capres yang akan bertarung pada Pilpres 2024.
Selain Menkominfo, Presiden Jokowi juga melantik lima orang wakil menteri baru. Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Pelantikan dihadiri Ketua Wantimpres Wiranto, Anggota Wantimpres Mardiyono, Anggota Komisi Yudisial Amzulian Rifai, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Selain itu, hadir pula Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.