Warga Asyik Nobar Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Pria Ini Nekat Maling Motor Berujung Diamuk Massa
Polisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Peristiwa itu menyebabkan korban luka-luka.
Warga Asyik Nobar Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Pria Ini Nekat Maling Motor Berujung Diamuk Massa
- Kisah Pilu Polantas Lubuklinggau Sigap Menuju TKP Lakalantas, Ternyata Korban Tewas Ayahnya
- Komplotan Maling Motor di Kebayoran Baru Diciduk, Biasa Beraksi saat Siang Bolong
- Wajah Girang Para Tahanan Diajak Pak Polisi Nobar Timnas U-23 dari Balik Jeruji Besi
- Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Pelaku pencurian sepeda motor di area nonton bareng pertandingan sepak bola U23 Indonesia Vs Uzbekistan di Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, kritis diamuk massa. Atas kejadian itu, pelaku yang sempat dilarikan ke RS Ciputra, Citra Raya, Tangerang dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Manurung menegaskan saat ini pihaknya masih mendampingi pengobatan pelaku di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia mengakui korban mengalami luka serius akibat diamuk massa.
Kapolsek mengungkapkan peristiwa pencurian sepeda motor itu berawal saat korban atas nama Nugy yang hendak nonton bareng di Citra Raya, datang dan memarkirkan sepeda motor di dekat lokasi.
“Pelaku mencoba membobol lubang kunci motor korban dan langsung diteriaki korban yang melihat motornya di bobol,” jelas Kapolsek.
Teriakan korban itu kemudian memancing penasaran warga yang tersulut kekalahan Indonesia bertanding melawan Uzbekistan. Hingga akhirnya WS berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.
“Betul, dihakimi. Saya sementara dengan kanit reskrim masih di RS Polri Kramat Jati. Masih kita dampingi. Yang bersangkutan masih dalam keadaan sadar. Cuma masih dicek apakah ada pendarahan di bagian kepala di badan yang lain,” kata Kapolsek.
Atas perbuatannya itu, Polisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
“Karena memang kita langsung dapat barang bukti dan saksi-saksi melihat sudah cukup. Kita sudah langsung diterapkan pelaku sebagai tersangka,” tandas dia.