Warga Dumai Diduga Diterkam Harimau hingga Tewas Mengenaskan
Lokasi ditemukannya korban merupakan habitat kucing besar sehingga tak heran ada jejak mereka yang diperkirakan lebih dari dua ekor. Yakni masuk dalam landscape prioritas senepis.
Setelah dua hari menghilang, Samino (53) warga Kelurahan Batu Tritip Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kondisi jasadnya sangat memprihatinkan.
Korban ditemukan dengan tubuh tercabik-cabik dan menjadi beberapa bagian di kawasan hutan produksi tepatnya di Konsesi PT SGP, anak usaha Sinarmas Group. Korban diduga tewas diterkam harimau sumatera.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana Kiras Bangun menggalang kekuatan di Sumatera Utara? Ia berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan cara menggalang kekuatan lintas agama di Sumatra Utara khususnya Kabupaten Karo.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, mengatakan pihaknya mendapat informasi kejadian itu pada 28 Juni 2021 kemarin.
"Mendapat informasi itu kita langsung turunkan tim ke lokasi," ujar Suharyono kepada merdeka.com, Kamis (1/7).
Peristiwa ini bermula ketika korban pergi ke kebun pada 25 Juni 2021 lalu. Sampai dua hari setelahnya, korban tak kunjung kembali ke rumah dan keluarga mencari.
Pencarian yang dilakukan korban bersama warga tak membuahkan hasil saat itu.
"Korban akhirnya ditemukan pada Selasa (29/6) kemarin. Kondisinya sangat mengenaskan," ucap Suharyono.
Meski hingga saat ini belum diketahui keberadaan harimau sumatera tersebut. Namun Suharyono menduga kuat peristiwa itu benar disebabkan oleh serangan harimau. Sebab, setelah melanjutkan penelusuran di lokasi ditemukannya korban, dijumpai jejak kaki harimau yang diperkirakan lebih dari dua ekor.
"Ada jejak harimau di lokasi, satu memiliki jejak kaki yang besar dan satu lagi jejaknya kecil," kata Suharyono.
Suharyono mengaku lokasi ditemukannya korban merupakan habitat kucing besar tersebut. Yakni masuk dalam landscape prioritas senepis.
"Itu memang kawasan hutan. Dan memang rumah harimau sumatera. Kalau ada perkebunan di situ nanti kita selidiki apakah kebun legal atau ilegal," kata dia.
Suharyono mengimbau agar masyarakat tak melakukan tindakan-tindakan anarkis terhadap satwa dilindungi tersebut. Sebab tempat kejadian merupakan habitat harimau.
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Tim juga melakukan pemasangan camera trap untuk memantau kemunculan harimau sumatera tersebut.
"Nanti kita juga akan panggil saksi-saksi kejadian bahkan juga termasuk pihak perusahaan untuk melakukan koordinasi," tutupnya.
Baca juga:
Polisi Buru Sindikat Perdagangan Harimau di Bengkulu
Video Harimau Sumatera Muncul di Permukiman Warga Siak Kejadian Bulan Maret
Harimau Sumatera, Raja Rimba yang Jago Berenang
Tiga Ekor Harimau Berkeliaran di Agam, Dua Kambing Jadi Mangsa
Lagi, Harimau Sumatera Mangsa Hewan Ternak Warga di Langkat
Jual Harimau Sumatera Diawetkan dan 2 Gading Gajah, 3 Warga Jambi Diringkus