Warga geram polisi Bagan Asahan bebaskan bandar narkoba
"Wilayah kami ini darurat narkoba, kenapa sudah ditangkap lalu dilepas, ada apa ini?" tanya Sulaiman.
Ratusan warga berunjuk rasa di pos polisi Bagan Asahan, Asahan, Sumut, Jumat (25/3). Mereka menuntut terduga bandar narkoba yang dilepaskan ditangkap kembali.
Informasi dihimpun, warga yang menggeruduk pos polisi itu berasal dari 5 desa, yakni: Desa Bagan Asahan Baru, Asahan Mati, Bagan Lama, Nelayan Putra dan Sei Apung. Mereka terdiri dari tokoh masyarakat, kaum ulama, ibu rumah tangga, serta pemuda-pemudi.
Seorang tokoh masyarakat, Haji Sulaiman, memaparkan bahwa terduga bandar narkoba itu berinisial DTMN dan saudaranya DTME diamankan polisi setelah rumahnya di Dusun 5 Desa Bagan Asahan Baru digerebek pada Sabtu (5/3) malam.
"Warga menyaksikan penggerebekan itu. Polisi menemukan 58 paket sabut-sabu dalam dompet di rumahnya makanya keduanya dibawa ke kantor polisi," sebut Sulaiman.
Warga mengenal DTMN sebagai bandar narkoba di wilayah itu. Karenanya mereka sempat mengapresiasi positif langkah polisi. Namun warga kecewa karena dua hari kemudian keduanya sudah bebas. "Wilayah kami ini darurat narkoba, kenapa sudah ditangkap lalu dilepas, ada apa ini?" tanya Sulaiman diamini warga lain.
Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja yang menemui pengunjuk rasa menyatakan tersangka dilepas sesuai prosedur. "Dari hasil pemeriksaan, DTMN tak terbukti, begitu juga dengan hasil tes urinenya negatif, meskipun kita menemukan sabu 58 paket di rumahnya. Sementara untuk DTME, kami rehabilitasi, sesuai ketentuan hukum," jelas Tatan.
Unjuk rasa berlangsung damai. Warga akhirnya membubarkan diri seusai menyampaikan aspirasinya.
Bagan asahan merupakan salah satu wilayah pantai di pesisir timur Sumatera Utara. Lokasi ini ditengarai kerap menjadi titik transit sabu-sabu yang diselundupkan dari luar negeri.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.