Warga India ditemukan tewas dengan botol miras berserakan
Warga sebelumnya melihat pria itu berjalan sempoyongan.
Warga di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digegerkan mayat seorang pria pada Rabu (20/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika ditemukan, korban sudah tak bernyawa di area Ruko Sektor IV BSD Blok RE 61 Kelurahan Lengkong Wetan, Serpong, Tangsel.
Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Manshuri mengatakan, setelah diperiksa identitas pria itu diketahui bernama Amrit Tej Paul berusia 38 tahun. Menurut warga, kata Manshuri, Amrit tewas karena mabuk. Sebab, sebelumnya Amrit sempat terlihat sering sempoyongan sambil berucap sendiri dan berteriak tak jelas.
"Tetapi warga tidak ada yang berani mendekati diri, sebab semasa hidup Amrit sangat pendiam, tidak pernah bergaul, dan suka berteriak tidak jelas," kata Manshuri menirukan ucapan warga kepada awak media di Mapolres Tangsel.
Melihat kejadian itu, menurut Manshuri, warga pun langsung melaporkannya ke Polsek Serpong. Tidak lama kemudian petugas mendatangi TKP untuk melihat langsung laporan dari warga.
"Dia itu sehari-hari tinggal di ruko kosong yang sudah lama enggak ditempati pemiliknya. Saat petugas polisi mengecek juga, petugas menemukan puluhan botol miras jenis Mansion yang sudah kosong," tutur Manshuri.
Di ruko yang diyakini tempat tinggal korban juga ditemukan paspor kewarganegaraan India. Kemudian sandal jepit yang digunakan korban, handphone beserta chargernya.
"Mayat sekarang berada di RSUD Kabupaten Tangerang," tandasnya.
Baca juga:
Mayat bayi perempuan ditemukan tergeletak di lapangan bola
Bocah 3,5 tahun yang ditemukan tewas di sungai dibunuh pamannya
Identitas pria yang tewas di tengah jalan di Pekanbaru bernama Rizki
Jasad pria bersimbah darah tergeletak di jalan di Pekanbaru
Pria tanpa identitas ditemukan tewas di bawah Jembatan Liliba Kupang
Dikira sedang tidur, Lukman ternyata meninggal di dalam mobil
Pensiunan PNS tewas di hotel, ditemukan obat kuat di sampingnya
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.