Warga Lahat Temukan Mayat Tinggal Kerangka di Tempat Sampah
Warga Desa Jarai, Kecamatan Jarai, Lahat, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat di tempat pembuangan sampah. Kasus ini tengah diselidiki polisi untuk mengungkap identitas dan penyebab kematiannya.
Warga Desa Jarai, Kecamatan Jarai, Lahat, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat di tempat pembuangan sampah. Kasus ini tengah diselidiki polisi untuk mengungkap identitas dan penyebab kematiannya.
Mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang menuju kebun untuk memanen kacang, Senin (10/1). Saksi mencium bau menyengat sehingga mengecek.
-
Siapa yang menemukan mayat perempuan itu? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).
-
Apa yang dilakukan Mayangsari di pulau pribadi? Mayang menikmati waktu bersama putrinya di laut yang luas. Kebahagiaan Mayang tak terkira karena bisa bermain bersama Khiran.
-
Dewa ular apa yang dipuja oleh suku Maya di wilayah tersebut? Penduduk wilayah itu adalah budaya Chontal atau Putun Maya, yang memuja dewa ular Kukulcán, di antara dewa-dewa lainnya.
-
Siapa yang melakukan patroli di lokasi penemuan mayat? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
-
Siapa yang diajak Mayangsari berlibur di pulau pribadi? Mereka menikmati liburan di pulau pribadi milik keluarga Bambang yang terletak di Kepulauan Seribu, utara Jakarta.
-
Kapan es selendang mayang biasanya disantap? Terdapat berbagai macam menu takjil yang lezat saat berbuka.
Saksi kaget menemukan mayat yang ditutup daun keladi dan beralaskan plastik warna hitam. Setelah dilaporkan ke kepala desa, polisi datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan olah TKP.
"Benar, ditemukan mayat tanpa identitas di tempat pembuangan sampah di Lahat pagi tadi," ungkap Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono.
Dibawa ke RSUD Lahat
Dia menjelaskan, mayat tersebut tinggal berupa kerangka dalam kondisi terpisah dan hanya sedikit daging yang melekat di tubuhnya. Untuk keperluan penyelidikan, jenazah dibawa ke RSUD Lahat.
"Identitas dan penyebabnya belum diketahui, masih dilakukan identifikasi dan visum," ujarnya.
Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya diharapkan dapat menghubungi polisi atau RSUD Lahat. Ciri-ciri yang menjadi rujukan adalah baju tunik bordir warna merah, sandal gunung Eiger hitam, masker kuning, celana jins hijau, dua celana putih dan biru toska, dua lembar bra warna hitam dan hijau, dua buah celana dalam warna krem, dan satu kain katan dalam bentuk ikatan warna biru hitam.
"Ada juga gelang manik-manik warna cokelat dan uang sebanyak Rp32 ribu," pungkasnya.
(mdk/yan)