Warga Lihat Benda Diduga Meteor Jatuh Sebelum Tanah Amblas 43 Meter di Siak
Pohon dan pipa minyak milik BOB PT BSP ikut tenggelam. Sebab, amblasnya tanah itu diikuti air yang datang dan langsung menutupi lubang sepanjang 50 meter itu.
Jalan nasional lintas Pekanbaru menuju pelabuhan Tanjung Buton Kecamatan Pusako Kabupaten Siak Riau longsor dan amblas sedalam 43 meter, Kamis (7/11). Polisi mendapat laporan dari warga yang melihat benda dari langit diduga meteor jatuh di lokasi tersebut.
"Saya melihat tadi malam, ada meteor di lokasi yang amblas itu. Ada seperti kilat gitu di atas tanah," kata Ace, warga setempat.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Di mana Lontong Tuyuhan berasal? Lontong Tuyuhan merupakan kuliner khas warga Desa Tuyuhan, Pancur, Rembang.
Pohon dan pipa minyak milik BOB PT BSP ikut tenggelam. Sebab, amblasnya tanah itu diikuti air yang datang dan langsung menutupi lubang sepanjang 50 meter itu.
Dikaji Tim Ahli
Kasat Lantas Polres Siak AKP Birgitta Atvina Wijayanti menjelaskan, amblesnya tanah itu terjadi sejak Rabu (6/11) malam pukul 22.00 WIB, hingga keesokan paginya. Ketika itu, truk angkutan cangkang sedang terparkir di atas tanah karena sedang rusak.
"Truk itu sedang mogok, ditinggal pergi oleh sopirnya. Lalu tiba-tiba tanahnya ambles, berangsur-angsur sejak tadi malam jam 10, sampai pagi tadi," kata Gita.
Gita berada di lokasi bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum sedang di lokasi.
"Saat ini kami beserta instansi terkait bersama ke lokasi guna mencari solusi jalur alternatif akibat putusnya jalan tersebut," jelasnya.
Gandeng Dinas Perhubungan dan Pekerjaan Umum
Gita dan anggotanya mengatur lalu lintas di lokasi sebagai langkah tindak lanjut. Pihaknya berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Siak.
"Alat berat sudah tiba di lokasi untuk membuat jalan baru. Anggota di lapangan mengatur lalu lintas agar perjalanan masyarakat lancar," katanya.
(mdk/ded)