Warga Sebut Pelaku Bom di Katedral Makassar Berubah sejak Menikah
Pihak kepolisian telah memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Katedral Makassar merupakan pasangan suami istri, L dan YSF, yang baru menikah 6 bulan lalu. Tetangga mengenal L sebagai sosok yang baik dan ramah, namun menjadi tertutup sejak menikah.
Pihak kepolisian telah memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Katedral Makassar merupakan pasangan suami istri, L dan YSF, yang baru menikah 6 bulan lalu. Tetangga mengenal L sebagai sosok yang baik dan ramah, namun menjadi tertutup sejak menikah.
Setelah menikah, L dan YSF diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Tinumbu, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Polisi pun telah menggeledah lokasi itu.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Masjid Mungsolkanas dibangun? Menurut ukiran batu yang terletak di halaman depan masjid, Masjid Mungsolkanas dibangun pada tahun 1869 dengan fungsi awal sebagai tempat anak-anak mengaji.
-
Kapan Masjid Saka Tunggal didirikan? Dilansir dari Kebumenkab.go.id, masjid itu didirikan pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurenan, putra Adipati Mangkuprojo, seorang Wrongko Dalem Keraton Kartasuro.
-
Apa yang dilakukan Bung Karno pada Masjid Jamik di Bengkulu? Bung Karno yang dahulu sempat mengenyam pendidikan di Insinyur Teknik Sipil dari Technische Hoogeschool (THS) atau dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), berniat untuk merenovasi masjid tersebut karena sudah tak layak dan juga membahayakan jemaah.
"Iya betul rumah kontrakannya ini, motor yang dia gunakan juga betul," kata salah seorang warga, Sudirman, seperti dikutip Liputan6.com. Senin (29/3).
Sudirman menuturkan bahwa sebelum menikah L tinggal bersama ibunya, tak jauh dari kontrakannya. Rumah milik ibunda L juga sudah digeledah polisi.
"Setelah menikah baru mereka pindah dan ngontrak sendiri," ucap Sudirman.
Sebelum menikah, L sendiri dikenal sebagai warga yang baik dan ramah kepada tetangganya. Namun sikap L kemudian berubah setelah menikah, dia menjadi tertutup dan pendiam.
"Dia akrab sama warga sini, nanti setelah sudah nikah baru warga tahu latar belakangnya bahwa dia begitu," ucapnya.
Sementara itu, ketua RT di mana kedua terduga pelaku bom bunuh diri itu tinggal, Nuraeni mengatakan bahwa L memang diketahui berasal dari keluarga yang agamis. "Orangnya sabar, keluarga agamais, tidak disangka karena orangnya pendiam," ucap Nuraeni.
Senada dengan apa yang diucapkan Sudirman, Nuraeni menyebutkan bahwa tidak hanya sikap L yang berubah setelah menikah, penampilannya pun ikut berubah. "Setelah dia menikah rambutnya sudah dicukur pendek, terus janggutnya dikasih panjang," ucapnya.
Baca juga:
KSP: Bom di Gereja Katedral Makassar Aksi Teror ke-552 di Indonesia Sejak 2000
Densus 88 Bawa Bungkusan dari Rumah Pelaku Bom di Katedral Makassar
AHY: Terorisme Tak Punya Agama, Terorisme Musuh Semua Agama
BNPT Sebut Pelaku Bom Katedral Makassar Belajar Membuat Peledak dari Pelatihan Online
Gubernur Sumsel Sebut Aksi Terorisme Tidak Terkait dengan Agama Tertentu
Kepala BNPT: Kapolri akan Ungkap Tersangka Baru Pendukung Aksi Bom Katedral Makassar