Wawali Kota Malang dan Kapolres Dialog Bareng Mahasiswa Asal Papua
Sofyan Edi menegaskan bahwa tidak ada pemulangan terhadap para mahasiswa asal Papua yang tengah berada di Kota Malang.
Pemerintah Kota Malang bersama Polres Malang Kota berdialog dengan perwakilan mahasiswa asal Papua yang tengah belajar di Kota Malang. Hadir dalam dialog Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko disusul Wali Kota Malang Sutiaji.
Sofyan Edi mengatakan bahwa pertemuan dengan perwakilan mahasiswa asal Papua tersebut, juga merupakan wadah untuk saling bertukar cerita tentang pengalaman mereka selama tinggal dan belajar di Kota Malang.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
"Kami bertemu dengan perwakilan mahasiswa, mereka menyampaikan pandangannya bahwa kondisi di Kota Malang ini tidak ada masalah," kata Sofyan Edi, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (20/8) seperti diberitakan Antara.
Sofyan Edi menjelaskan, pihaknya menjamin keamanan terhadap para mahasiswa asal Papua tersebut, pascaterjadinya insiden bentrokan pada Kamis (15/8) antara sekelompok warga Kota Malang dengan mahasiswa asal Papua yang akan menyampaikan aspirasi.
Sofyan Edi menambahkan, selama ini, kehidupan para mahasiswa yang ada di Kota Malang termasuk yang berasal dari Papua dalam kondisi aman, damai, dan bisa melakukan aktivitas tanpa ada permasalahan sedikitpun.
"Studi mereka lancar, aman, damai, normal-normal saja. Ini penting untuk diketahui publik, dan itu membuktikan bahwa kondisi di Kota Malang ini dijaga, dijamin," ujar Sofyan Edi.
Dalam kesempatan tersebut, Sofyan Edi menegaskan bahwa tidak ada pemulangan terhadap para mahasiswa asal Papua yang tengah berada di Kota Malang. Ia mengharapkan, proses belajar para mahasiswa yang ada di Kota Malang, bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam kesempatan itu, salah seorang mahasiswa asal Provinsi Papua Mauridz Jimmy Taran mengatakan bahwa selama dirinya berada di Kota Malang, Ia bersama rekan-rekan lainnya selalu merasa aman dan nyaman.
"Selama hampir empat tahun, saya merasa aman dan nyaman. Perlakuan warga kepada kami juga baik," ujar Mauridz.
Mauridz menambahkan, diharapkan tidak ada masyarakat Papua yang terprovokasi atas isu apa pun yang beredar dan tidak bertanggung jawab. Ia mengharapkan persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga.
"Jika belum jelas sumbernya, jangan terprovokasi. Kita semua Indonesia, mari jaga persatuan dan kesatuan," ujar Mauridz.
Baca juga:
4 SSK Brimob dari Sultra, Sulut dan Maluku Dikirim ke Papua Barat
Wapres JK Ingatkan Pemerintah Telah Beri Perhatian Khusus untuk Papua
PSI: Jangan Lagi Ada Pembiaran Tindak Rasisme
Pemerintah akan Benahi Pendidikan hingga Asrama Mahasiswa Papua di Perantauan
Romo Benny Minta Pendekatan Kultural Diutamakan dalam Penyelesaian Konflik Papua
Korlap Ormas Surabaya Minta Maaf Soal Insiden di Asrama Mahasiswa Papua