WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.
Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
Seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yakni Fauziah Fadilah (36) akhirnya tiba di Tanah Air, Senin (2/10) malam.
Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia. Pemulangan Fauziah dari Malaysia dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur.
"Alhamdulillah selamat dan sehat, Konjen RI di Penang dan Polis Diraja Malaysia sudah menangkap pelakunya,” kata Fauziah.
- Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
- Hari Kebangsaan Malaysia ke-66, Momen Penguatan Hubungan dengan Indonesia
- Pensiunan Jenderal TNI Heran Indonesia 78 Tahun Merdeka tapi Tak Bisa Melampaui Malaysia
- Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak
Sementara kuasa hukum Faizah, Said Firgad Assegaf berharap pelaku penculikan terhadap kliennya itu dihukum setimpal dengan perbuatannya.
"Harapan ke depan kami menyerahkan kepada Polis Diraja Malaysia, semoga pelaku diadili," ucapnya.
Said menjelaskan pelaku penculikan terhadap Fauziah dilakukan oleh 14 orang dan 9 di antaranya telah menjalani proses hukum di Mahkamah Malaysia. Mirisnya, dari belasan pelaku itu ada yang berasal dari Indonesia.
"Pelaku ada yang berasal dari Kuala Lumpur dan Penang, bahkan dari Indonesia 2 orang,"
jelasnya.
Kasus penculikan WNI di Malaysia ini dipicu oleh masalah utang. Suami korban diketahui memiliki utang dengan salah satu pelaku. Kemudian, pelaku yang mengetahui Fauziah akan pelesiran ke Malaysia langsung merencanakan penculikan sekaligus untuk menagih utang.
Fauziah pun melancong ke Malaysia pada 6 September 2023. Namun sehari setelahnya Fauziah hilang kontak. Lalu, suami Fauziah menerima video yang menunjukkan istrinya sedang disekap di Malaysia.
Selanjutnya, pada 15 September 2023 keluarga Fauziah melaporkan kasus penculikan tersebut kepada KBRI di Kuala Lumpur. Kemudian, pada 17 September 2023 Polis Diraja Malaysia berhasil menangkap para pelaku penculikan dan korban berhasil diselamatkan.
Menurut keterangan Polis Diraja Malaysia, korban diculik di wilayah di Paya Terubong, Penang, dan dibawa ke kawasan Butterworth. Saat itu pelaku sempat menculik tiga teman korban, namun akhirnya teman-teman Fauziah dibebaskan.
Fauziah mengalami penyelapan selama tiga hari di Butterworth. Lalu, dibawa ke Puchong dan disekap selama empat hari. Selanjutnya, Fauziah kembali dipindahkan ke kawasan Shah Alam dan disekap selama tiga hari.
Akhirnya kepolisian setempat berhasil menyelamatkan Fauziah di Shah Alam.
Pada saat diselamatkan Fauziah mengalami penyiksaan seperti dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dipukuli, dan tangan serta kakinya juga diikat dengan tali kabel.