Yenny Wahid Tanggapi Keraton Agung Sejagat: Sekarang Banyak Orang yang Halu
Menurut Yenny, rakyat Indonesia memiliki dua pilihan ketika berhadapan dengan orang yang mengaku Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat. Pertama membiarkan atau acuh dan kedua menjadi pengikut.
Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid prihatin akan adanya Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, di Purworejo, Jawa Tengah. Bahkan, ia menilai kalau kini banyak orang yang mulai berhalusinasi.
"Sekarang, kan, banyak orang yang halu," kata Yenny di Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
-
Apa saja yang diciptakan oleh KRT Wiroguno untuk Keraton Yogyakarta? Sebagai seorang seniman, KRT Wiroguno telah berjasa besar bagi Keraton Yogyakarta. Semasa hidupnya ia menciptakan lebih dari seratusan gending, merancang kostum Langendriya, menggeluti foto painting hitam putih, dan berbagai kesenian lainnya. Berkat berbagai hal tersebut, layak rasanya apabila ia disebut sebagai salah satu seniman besar Keraton Yogyakarta.
-
Bagaimana pembangunan Segarayasa di Keraton Yogyakarta? Selain itu di danau buatan itu terdapat terowongan bawah tanah dan masjid bawah tanah.
-
Kenapa Segarayasa di Keraton Kerta dibangun? Mengutip Facebook Sejarah Jogyakarta, Babad Momana mencatat bahwa pada tahun 1637 Sultan Agung telah memberi perintah untuk membangun bendungan di Kali Opak. Sementara dalam Babad Sangkala dicatat bahwa pada tahun 1643 pembangunan danau tersebut tidak hanya menggunakan tenaga masyarakat keraton, namun juga menggunakan unsur tenaga prajurit.
-
Apa yang dirancang Sri Sultan Hamengku Buwono I di Keraton Yogyakarta? Arsitektur dari Keraton Yogyakarta juga sepenuhnya dirancang oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Bahkan, semua hiasan dan juga tumbuh-tumbuhan yang ditanam di kompleks keraton dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai filosofis dan spiritual yang tinggi.
-
Apa yang dimaksud dengan "Abhimantrana" dalam pameran Keraton Yogyakarta? Dilansir dari Jogjaprov.go.id, pameran ini mengangkat istilah “Abhimantrana” yang berarti upacara, doa-doa, dan pepujian.
-
Siapa yang memimpin setiap Bregada di Keraton Yogyakarta? Setiap pasukan atau bregada dipimpin oleh perwira berpangkat kapten.
Menurut Yenny, rakyat Indonesia memiliki dua pilihan ketika berhadapan dengan orang yang mengaku Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat. Pertama membiarkan atau acuh dan kedua menjadi pengikut.
"Ya, kalau menganggap dirinya raja? Kita punya apa? Kan, kita cuma punya dua pilihan. Ikut menyembah dia sebagai raja atau cuekin dia. Ya, sudah, cuekin saja orang seperti itu," kata Yenny.
Lebih lanjut saat ditanyakan terkait penangkapan kedua pelaku tersebut oleh kepolisian, Yenny mengapresiasi hal ini. Namun, Yenny tak setuju jika polisi menangkap hanya karena berpura-pura menjadi Raja dan Ratu. Sebab, Yenny menilai, tidak terdapat dakwaan yang bisa menjerat seseorang karena berpura-pura menjadi Raja dan Ratu.
"Kalau penipuan beda lagi. Itu pelanggaran hukum. Itu boleh ditangkap. Kalau dakwaannya adalah karena dia pura-pura menjadi raja, itu tidak bisa jadi landasan untuk menangkap. Namun, kalau didakwa melakukan penipuan boleh," pungkasnya.
Baca juga:
Periksa Mahamenteri Keraton Agung Sejagat, Polisi Buka Potensi Tersangka Baru
Pengikut Keraton Agung Sejagat Sudah Menyebar ke Klaten
Menelusuri Singgasana Totok di Pinggir Rel Sebelum Klaim Jadi Raja Keraton Agung
Polisi Sebut Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat Sebar Pengaruh Sampai Sumatera
Simpang Siur Utang Rp1,3 Miliar Raja Agung Sejagat Saat Tinggal di Jakarta