Aburizal Bakrie: Saya Setuju Azis Syamsuddin Jadi Ketua MPR
"Saya tahu betul Azis, pada saat saya menjadi Ketua Umum Golkar. Di Komisi III, dia mampu menjalankan peran dan tugasnya dengan baik. Misalnya saat berhubungan dengan penegak hukum maupun masalah-masalah hukum lainnya, karena dasarnya ia adalah pengacara," ungkap Ical.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menilai, tantangan politik masa depan membutuhkan peran aktif politisi muda. Di mata Ical, saat ini partai beringin juga memiliki sejumlah anak muda, dari berbagai daerah di Tanah Air yang mampu menghadapi tantangan tersebut. Salah satu kader tersebut adalah anggota DPR Azis Syamsudin.
"Saya tahu betul Azis, pada saat saya menjadi Ketua Umum Golkar. Di Komisi III, dia mampu menjalankan peran dan tugasnya dengan baik. Misalnya saat berhubungan dengan penegak hukum maupun masalah-masalah hukum lainnya, karena dasarnya ia adalah pengacara," ungkap Ical dalam siaran persnya, Jumat (27/9).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
Selain itu, Azis juga pernah duduk di Badan Anggaran (Banggar) DPR. Ini juga memberikan pengalaman bagi Azis bagaimana membuat pengelolaan anggaran negara dengan baik. Namun menurut Ical, Azis lebih dikenal sebagai kader yang berpengalaman dalam bidang hukum.
"Dia seorang mantan pengacara yang kritis dan juga sangat banyak pengalamannya di DPR, terutama Komisi III dan Badan Anggaran," kata mantan Ketum Golkar itu.
Kini Azis digadang sebagai calon ketua MPR dari partai Golkar. Paket pimpinan MPR kini tengah dibahas di antara pimpinan partai politik.
Ical setuju dengan sosok Azis, apalagi tugas-tugas di MPR nanti yang penting dibicarakan adalah masalah hukum dan lainnya. Misalnya ada satu wacana perubahan atau mengamandemen UUD 1945, pilihan lainnya adalah tetap seperti sekarang, atau kembali ke UUD 1945 yang lama.
"Menurut saya orang yang tak menguasai bagaimana UUD 1945 diberlakukan dan bagaimana sejarah dan hukum-hukumnya, sulit untuk mengerti tentang amandemen itu. Saya setuju seumpamanya Azis ini menjadi Ketua MPR. Hal ini untuk mengawal agar Indonesia lebih baik," ungkap Ical.
Sekarang ini memang ada wacana agar Indonesia kembali ke UUD 1945 yang lama. "Saya pikir Ketua MPR yang akan datang harus bisa mengarahkan. Tentunya dengan menggali masukan dari masyarakat dan juga DPR," kata Ical.
Azis Syamsuddin Tak Menolak
Azis sempat dikonfirmasi perihal namanya masuk bursa pimpinan MPR. Azis hanya menjawab diplomatis terkait kabar dirinya dicalonkan jadi ketua MPR oleh Golkar. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Azis enggan berkomentar banyak. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan pemilihan Ketua MPR kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto. Katanya, saat ini Airlangga tengah lakukan lobi ke ketum parpol koalisi.
"Saya serahkan semuanya ke ketum dan itu kewenangan ada di ketum dalam penempatan kader-kader partai untuk suatu jabatan-jabatan. Jadi kita tunggu saja hasil ketum dalam lakukan musyawarah dengan koalisi-koalisi," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).
Meski begitu, Azis menegaskan, ia siap dicalonkan sebagai Ketua MPR jika memang diperintah langsung oleh partai. Terutama jika diperlukan untuk mengembangkan kepentingan negara.
"Sebagai petugas partai harus siap kita. Apalagi untuk mengembangkan kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.
Azis menilai, partainya layak menduduki kursi Ketua MPR. Alasannya Golkar adalah partai pemenang Pemilu Legislatif 2019.
"Kalau suara kedua terbanyak pemenang partai politik kan Golkar," ucapnya.
(mdk/rnd)