Agung Laksono sebut islah dengan Ical terbatas, proses hukum lanjut
Agung Laksono menyatakan bahwa upaya islah dengan Ical hanya agar Golkar bisa pilkada serentak.
Wakil Presiden yang juga tokoh senior Golkar Jusuf Kalla (JK) turun gunung menengahi konflik dualisme Partai Golkar antara Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Terlebih Golkar terancam tidak bisa ikut pilkada karena dualisme kepengurusan ini.
Menanggapi upaya JK ini, Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mengatakan, islah yang dibicarakan hanya terkait dengan pilkada saja, agar Golkar bisa ikut. Untuk kepengurusan menurut dia tidak ada kata islah, pihaknya tetap mengambil jalur hukum di pengadilan yang saat ini masih dalam proses.
"Islah terbatas saja, dalam rangka memastikan Partai Golkar bisa ikut Pemilukada 9 Desember 2015 ini. Kita sedang mengupayakan bagaimana memastikan Partai Golkar, dengan kader-kader-nya yang mau jadi calon gubernur, calon bupati, maupun walikota. Itu saja. Adapun mengenai kepengurusan itu tetap jalur hukum," kata Agung Laksono di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (24/5).
Agung menegaskan, meski sedang ada upaya rekonsiliasi, jalur hukum tetap berjalan. Bahkan menurut dia, kalau perlu sampai tingkat Mahkamah Agung (MA) untuk memutuskan siapa yang paling berhak pimpin Golkar sesuai dengan putusan inkracht pengadilan.
"Jadi naik banding itu tetap berjalan, kalau perlu kasasi, jadi tidak benar kalau hal itu mengubah rencana seperti semula karena akta banding sudah ada, tinggal Senin ini kita ajukan. Kemudian juga Menkum HAM, hal yang sama. Sikap kita tetap, DPP hasil Munas Ancol tetap mengajukan banding," tegas dia.
Seperti diketahui, JK turun langsung untuk menengahi kisruh Partai Golkar. JK bahkan sudah bertemu dengan kedua kubu yakni Ical dan Agung Laksono untuk bicarakan rekonsiliasi ini.
Baca juga:
Bertemu JK, Ical berharap segera islah dengan Agung Laksono
Usai bertemu JK, Ical minta calon kepala daerah mendaftar ke DPD
Bahas islah, Ical dan Idrus rapat di rumah Jusuf Kalla
JK soal rencana bertemu Ical: Saya enggak ada janji, tunggu saja
Akbar Tandjung dukung jika JK dan Ical bertemu bahas pilkada
Kubu Ical yakin islah dengan Agung Laksono segera terjadi
Ical sebut pertemuan dengan JK malam ini buat islah Golkar sementara
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.