Agung Laksono tak iri jika PAN dapat jatah menteri
"Bagus dong PAN masuk pemerintah. Tidak relevan lagi berbicara soal KIH-KMP."
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mengaku tak mempermasalahkan apabila saat reshuffle jilid II nantinya Presiden Joko Widodo akan mengakomodir kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah menyatakan bergabung ke pemerintahan Jokowi.
Agung menilai bergabungnya PAN dan mendapatkan kursi menteri merupakan sinyal positif bagi pemerintah untuk saling bahu membahu merealisasikan nawacita Presiden Jokowi.
"Bagus dong PAN masuk pemerintah. Tidak relevan lagi berbicara soal KIH-KMP. Masuk menjadi menteri semoga membuat pemerintahan semakin baik," kata Agung di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (7/9).
Agung juga mengaku tak iri apabila nantinya PAN bakal mendapatkan jatah menteri di Kabinet Kerja. Dia mengaku tahu diri bahwa Golkar kubunya yang mendukung pemerintah memang wajar tak mendapatkan menteri. Pasalnya, Golkar baru bergabung saat Jokowi sudah menjadi Presiden.
"Kami tahu dirilah ya, kami kan baru bergabung, tidak berkeringat saat pilpres lalu," katanya.
Sebelumnya, Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah memberi sinyal bahwa kader Partai Amanat Nasional (PAN) akan diberikan jatah oleh Presiden Joko Widodo setelah menyatakan bergabung ke pemerintah. Walaupun begitu, ia enggan membeberkan siapa dan dimana pos kader PAN akan masuk ke pemerintahan.
"Tentu saja berbicara kerjasama politik tentu ada take and give. Kalau Pak Jokowi didukung ya pasti Pak Jokowi harus kasih dukungan juga. Tentu Pak Jokowi tahu persis dan sudah menyerap aspirasi yang berkembang. Apakah kader-kader PAN masuk kabinet atau lembaga lainnya itu menjadi hak prerogatif Presiden," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/9).
Anggota Komisi III DPR ini mengklaim hanya Jokowi seorang yang mengetahui apakah kader PAN akan masuk dalam kabinet apabila reshuffle jilid II dilakukan.
"Menurut hemat kami Presiden sudah tahu betul apa yang dia butuhkan," ucapnya.
Baca juga:
Ganjar setuju Amien, PAN gabung tak cuma jadi stempel pemerintah
SDA sebut PAN langgar komitmen moral KMP karena gabung pemerintah
Main dua kaki di KMP dan pemerintah Jokowi-JK, ini jawaban PAN
PAN: Presiden belum tawarkan menteri, enggak perlu maksa
Soal revisi UU MD3, PAN bilang 'kita dukung pemerintah bukan parpol'
PDIP uji loyalitas PAN ke Jokowi dalam revisi UU MD3
PDIP cermati langkah dua kaki PAN di KMP dan pemerintah Jokowi-JK
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang menolak mentah-mentah Kaesang menjadi Gubernur Jakarta? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.