Agung Laksono: Terlalu banyak energi yang terkuras untuk berseteru
Kiprah Golkar di tengah masyarakat terhambat akibat dualisme kepengurusan yang telah berlangsung lama.
Partai Golkar kubu Agung Laksono memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 dengan mengadakan syukuran bersama kader partai di kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat.
Di momen HUT ini, Agung mengharapkan agar konflik dua kepengurusan dengan Aburizal Bakrie segera berakhir. Agung mengatakan konflik tersebut telah banyak menghabiskan energi partai.
"Berbeda dengan ulang tahun sebelumnya, hampir satu tahun ini partai kita mengalami konflik internal dengan adanya dualisme pengurusan. Tentu kita merasa keprihatinan yang sangat dalam atas konflik satu ini, membuat kita mengalami situasi yang sulit dan terlalu banyak energi yang terkuras untuk berseteru, berbeda pandangan dan perang opini di media massa. Menjadikan kita tidak produktif berkarya dan berkiprah dalam kehidupan bangsa," kata Agung Laksono di Jakarta, Selasa (20/10).
Meskipun ada keinginan konflik internal Golkar berakhir, Agung memilih menuntaskan perselisihan tersebut berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA). Menurutnya, keputusan MA sudah berpijak pada landasan dan konstruksi hukum yang obyektif.
"Kami sangat percaya dan meyakini keputusan MA. Karena MA berdasarkan pada Undang-undang Nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik di mana penyelesaian perselisihan kepengurusan melalui mekanisme mahkamah partai. Kami sangat berkeyakinan bahwa MA akan memperkuat putusan PT TUN yang telah memenangkan kami," pungkasnya.
Untuk menjaga kesinambungan organisasi, partai Golkar mengadakan konsolidasi dari tingkat kabupaten dan kecamatan. Konsolidasi ini sebagai upaya dalam pelaksanaan Munas yang selambat-lambatnya dilaksanakan Oktober 2016.
"Itu sudah berdasarkan amanat keputusan Mahkamah Partai Golkar. Sejak diputuskan Mahkamah partai Golkar pada Maret 2015 konsolidasi sudah berjalan hingga 70% di berbagai tingkatan," pungkasnya.
Baca juga:
Setahun pemerintahan Jokowi, Ical ingatkan kemiskinan bertambah
HUT Golkar ke-51, Ical janji bantu warga Kp Pulo soal uang kerahiman
HUT Golkar ke-51, Ical ziarah ke TMP dan baksos di Kampung Pulo
HUT Golkar ke-51, Agung Laksono berharap konflik internal berakhir
HUT Golkar ke-51, tengah malam kubu Agung ziarah ke TMP Kalibata
Yorrys desak Golkar segara gelar Munaslub
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.