Amien Rais Ungkap Kriteria Calon Presiden yang Didukung Partai Ummat
Amien mengakui jika saat ini partai bentukannya belum melewati tahapan verifikasi. Sehingga dirinya baru akan membicarakan terkait capres dan kriterianya lebih detail, saat sudah dinyatakan lolos verifikasi.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyampaikan sejumlah kriteria calon presiden yang seharusnya dipilih masyarakat pada Pilpres 2024. Menurutnya, masyarakat harus berhati-hati memilih calon pemimpin.
“Pilpres itu kita harus hati-hati. Karena dia akan menjadi lurahnya Indonesia yang memimpin 270 juta lebih manusia, yang beragam agamanya, etnis suku bangsanya, tradisi budayanya dan lain-lain,” ujar Amien seusai menjadi pembicara Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah, di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Senin (30/5).
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kapan debat capres-cawapres 2024 akan dimulai? Diketahui, untuk debat capres-cawapres akan dimulai pada 12 Desember 2023 dan berakhir pada 4 Januari 2024 mendatang.
-
Apa yang dikatakan Abu Bakar Ba'asyir tentang Pilpres 2024? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01. Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner. Dalam video tersebut Ba'asyir menyebut bahwa pilpres itu bukanlah ideologi, melainkan sebagai alat. Sehingga, bila tujuan mengikuti pilpres untuk membela Islam itu diperbolehkan.
-
Kapan Jazilul Fawaid menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim 2024? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
Amien mengakui jika saat ini partai bentukannya belum melewati tahapan verifikasi. Sehingga dirinya baru akan membicarakan terkait capres dan kriterianya lebih detail, saat partainya sudah dinyatakan lolos verifikasi.
“Saya punya partai kan belum melalui etape kedua, belum diverifikasi. Kalau sudah pun, saya akan berbicara sebagai Ketua Majelis Syuro, tentang Pilpres ini,” katanya.
Namun demikian, dikatakan Amien, Indonesia membutuhkan pemimpin nasional yang memiliki kriteria tertentu. Yang paling utama, menurutnya, betul-betul memiliki komitmen memelihara ideologi negara, state ideology, yaitu Pancasila.
“Kemudian orang itu betul-betul dedicated kepada Bhinneka Tunggal Ika, dan yang penting sekali, menjaga kedaulatan Indonesia,” urainya.
Mantan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) itupun mengimbau media agar memberikan kesempatan kepada para calon presiden untuk mengemukakan ide dan gagasannya. Sehingga, kalau masih mempercayai adanya demokrasi, masyarakat akan bisa memilih yang terbaik.
“Nanti akan kelihatan yang miring ke Cina, yang miring ke barat juga akan kelihatan. Yang cinta Indonesia juga kelihatan. Atau kemudian akan memusuhi salah satu kelompok bangsa itu juga jangan dipilih,” tegasnya.
“Saya ini sudah tua, saya itu selalu enteng saja menyampaikan nasihat-nasihat itu, karena saya ingin mengikuti kata-kata Nabi Syueb. Jadi tidaklah ada yang saya inginkan kecuali berbaikan, islah untuk bangsa negara kita ini. Diterima ya syukur, tidak juga tidak apa-apa,” katanya.
(mdk/ray)