Bamsoet nilai Utut, Basarah & Eriko layak jadi pimpinan DPR-MPR dari PDIP
Bamsoet berharap PDIP segera menyetor nama sehingga dapat dilantik pada 15 Maret.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan PDIP belum memberikan nama calon Wakil Ketua DPR dan MPR usai revisi UU MD3 telah disetujui. Namun, dia menilai ada tiga nama kader PDIP yang layak menjadi pimpinan DPR dan MPR.
Mereka adalah Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah dan Eriko Sotarduga.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
"Pasti adalah lah ada Utut, Basarah, ada Eriko ada banyak lah tokoh-tokoh di PDIP yang bisa masuk di wakil ketua DPR maupun MPR," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menuturkan, pihaknya masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo terkait persetujuannya atas revisi UU MD3 sebelum menjadwalkan pelantikan Wakil Ketua DPR.
Bamsoet tak permasalahkan bila Jokowi menolak menandatangani hasil revisi UU MD3 itu untuk segera diundang-undangkan. Akan tetapi, dia menyebut revisi UU MD3 akan tetap sah menjadi UU setelah 30 hari sejak disetujui oleh DPR.
"Kalaupun tidak kami dapat memahami dan menunggu sampai berakhirnya waktu 30 hari yang akan jatuh pada tanggal 14 Maret mendatang," tambahnya.
Untuk itu, Wakorbid Pratama Partai Golkar ini berharap PDIP segera menyetorkan nama sehingga DPR bisa segera melantik nama tersebut yang direncanakan pada 15 Maret 2018.
"Kalau PDIP nggak setor-setor ya susah juga kita," ujar Bamsoet.
Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan pemilihan wakil ketua DPR dari masih menunggu keputusan dari Megawati. Namun, dia mengungkapkan calon terkuat untuk menduduki tempat tersebut adalah Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto.
"Ya salah satu calon kuat (Utut Adianto)," kata Hendrawan
Sedangkan untuk pimpinan MPR dari PDIP menurutnya adalah Ahmad Basarah. "Yes. Kita tinggal tunggu keputusan itu. Ketum begitu keputusan dibuat, patuh, tegak lurus. Itu kultur PDIP," ungkapnya.
Baca juga:
Utut Adianto dan Ahmad Basarah calon kuat pimpinan DPR dan MPR dari PDIP
Tunggu langkah Jokowi soal UU MD3, paripurna belum lantik pimpinan DPR dari PDIP
Soal pelantikan pimpinan, MPR tunggu DPR lebih dulu
Utut Adianto soal pimpinan DPR dari PDIP: Terserah ketua umum
Fadli Zon tegaskan Ahmad Muzani jadi calon Wakil Ketua MPR dari Gerindra