Beredar surat DPP PKS pecat Fahri Hamzah
Surat itu dikeluarkan Majelis Tahkim DPP PKS dan diteken pada 11 Maret lalu.
Sebuah foto surat DPP PKS berisi tentang pemecatan Fahri Hamzah sebagai kader PKS beredar. Isi surat itu, Majelis Tahkim menerima rekomendasi Badan Penegakan Disiplin Organisasi (BPDO) PKS terkait pemberhentian Fahri dari PKS.
"Memutuskan. Maka Majelis Tahkim berdasarkan pertimbangan di atas, dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari perbuatan yang tidak adil, pada hari ini, Jumat tanggal sebelas bulan Maret tahun Dua Ribu Enam Belas memutuskan: Menerima rekomendasi BPDO yaitu pemberhentian Saudara Fahri Hamzah, SE dari semua jenjang keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera."
Demikian isi surat dengan lambang PKS dan kop surat Majelis Tahkim Partai Keadilan Sejahtera di bagian bawah itu.
Fahri Hamzah yang coba dikonfirmasi berulang kali melalui sambungan telepon, tidak mengangkat.
Anggota Fraksi PKS Nasir Djamil yang dikonfirmasi terpisah menyatakan belum tahu. "Setahu saya FH (Fahri Hamzah) masih berstatus anggota DPR Fraksi PKS dan juga wakil ketua DPR. Saya pribadi tidak sependapat kalau ada keinginan memecat FH dari PKS dan juga dari DPR," ujarnya.
Saat ditunjukkan salinan surat itu Nasir berujar "Ooh saya enggak tahu sudah sampai mana Proses surat itu. Kalau membaca surat itu maka ada kaitannya dengan Kemenkum HAM," pungkasnya.
Sedangkan Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf yang dikonfirmasi mengaku tidak tahu. "Tanyakan Presiden PKS saja. Saya tidak tahu, masih di Lampung sedang kunjungan kerja," tukasnya.
Fahri sebelumnya dilaporkan ke Badan Penegakan Disiplin Organisasi (BPDO) PKS terkait kasus dugaan pelanggaran etik. Fahri dianggap membela mati-matian Setya Novanto dalam kasus 'Papa Minta Saham'. Sikap Fahri telah membuat kegaduhan di internal PKS.
Fahri balik melaporkan dua koleganya, Wasekjen Mardani Ali Sera dan Ketua DPP Al Muzzammil Yusuf atas laporan itu.
Baca juga:
Presiden PKS benarkan Majelis Tahkim pecat Fahri Hamzah
Presiden PKS sudah teken SK pemecatan Fahri Hamzah 1 April lalu
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Kapan Fajar meninggal? Kejadian tersebut bermula saat ada salah satu teman Fajar yang ingat bahwa Fajar sedang berulang tahun. Setelah itu, mereka berinisiatif untuk merencanakan sebuah kejutan untuk merayakan ultah Fajar.