Bermodal apa pengusaha jamu Cilacap ini tantang SBY?
Menjelang KLB, Tri sempat berkonsultasi dengan guru spiritualnya.
Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut-sebut akan ikut meramaikan bursa calon ketua umum Partai Demokrat. Sejumlah nama yang diusung seperti Saan Mustopa dan Marzuki Alie akan mengundurkan diri dari pencalonan jika SBY maju.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi mantan Ketua DPC Cilacap Tri Dianto. Dengan Bismillah, dia akan terus maju meski harus berhadapan dengan SBY dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, 30 Maret mendatang.
"Bismillah. Saya yakin kalau Pak SBY maju ketum Demokrat di KLB semua calon pasti akan mundur karena mereka takut berhadapan dengan Pak SBY tetapi saya sudah niat dan deklarasi tidak akan mundur, dan tetap maju di KLB dan lebih baik di KLB nanti cuma ada 2 calon yaitu pak SBY dan saya," ujar Tri kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (26/3) malam.
Menurut Tri, sebenarnya dia memiliki visi dan misi yang sama dengan SBY yaitu sama-sama ingin partai berlambang mercy ini bersih sebagaimana motonya bersih, santun dan cerdas. Tri mengatakan harusnya SBY fokus menjadi presiden karena rakyat masih membutuhkan program-program yang dicanangkan
"Ketua umum serahkan ke saya, itu lebih baik. SBY fokus jadi presiden, partai biar saya yang mimpin dan saya akan meneruskan visi misi Pak SBY dengan mereformasi Partai Demokrat," kata Tri.
Menjelang KLB, Tri sempat berkonsultasi dengan guru spiritualnya. Namun dia menepis jika pertemuannya dengan guru spiritualnya untuk memuluskan jalannya memimpin Partai Demokrat.
"Tidak, karena saya percaya Tuhan bersama saya dengan niat baik dan mulia ingin memperbaiki partai yang seperti ini, kalau ke guru spiritual itu hanya konsultasi masalah lain," tegas Tri.
Baca juga:
Sutan: SBY jadi ketum, apa kata mertua?
Marzuki Alie dukung SBY jadi ketua umum Demokrat
Menimbang untung rugi SBY jadi Ketum Demokrat
Soekarwo: DPD Demokrat se-Indonesia sepakat SBY jadi ketum
Kader perempuan jagokan Ani Yudhoyono jadi ketum Demokrat
Jhonny Allen: SBY jadi ketum dalam rangka sinkronisasi
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.