Bertemu JK, Ical berharap segera islah dengan Agung Laksono
Kata Ical, Agung Laksono setuju calon di daerah daftar pilkada.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinasnya. Tujuannya adalah membahas bagaimana partai berlambang pohon beringin itu bisa mengikuti pemilihan kepala daerah secara serentak.
Menurut Ical, JK sudah bicara dengan Agung Laksono mengenai teknis Partai Golkar mengikuti Pilkada. Kata Ical, Agung Laksono sepakat bila yang terpenting calon dari Partai Golkar mendaftarkan diri terlebih dahulu.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Tadi Pak Jusuf Kalla sudah bicara soal itu dan Pak Agung juga setuju agar semua calon-calon kita di daerah itu bisa mencalonkan diri dengan baik melalui Partai Golkar," kata Ical di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5).
Ical menambahkan, pertemuan ini merupakan upaya islah mensikapi dualisme kepemimpinan Partai Golkar menjelang pilkada serentak. Dalam waktu dekat, kata Ical, sudah tidak ada pertemuan lagi.
"Langsung mudah-mudahan udah bisa islah. Jadi Pak Jusuf Kalla mengatakan juga sudah berbicara juga dengan Pak Agung," jelasnya.
Ketika ditanya soal banding yang dilakukan Menkum HAM Yasonn Laoly akan putusan PTUN, Ical mengaku tidak tahu. Kata dia, soal hukum akan berjalan terus.
"Sampai nanti kita tahu siapa yang sah," tutup Ical.
(mdk/eko)