Besok, Agung Laksono temui JK bicarakan upaya islah dengan kubu Ical
JK berjanji akan menyampaikan empat formula islah seperti yang disampaikannya kepada Ical Sabtu lalu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tidak ada pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, malam ini terkait upaya islah partai berlambang beringin tersebut. Namun, pertemuan ini justru akan dilakukan Senin (25/5) besok.
"Tidak ada (pertemuan malam ini), Pak Agung kan ke Sumatera, besok malam (pertemuannya)," kata Wapres ditemui usai salat Magrib di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu (24/5).
JK mengatakan, dalam perjumpaan dengan Agung, saran dan masukan yang disampaikan untuk menengahi dualisme kepengurusan di Golkar bakal tetap sama seperti yang disampaikannya kepada Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical), Sabtu (23/5) lalu. Saat itu, ada empat formula yang disampaikannya.
"Kedua-duanya sama, apa yang sampaikan ke Pak Agung dengan Pak Ical sama, empat formula itu," tambahnya.
Sebelumnya, Ical bersama Idrus Marham menyambangi rumah dinas JK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Ical mengatakan Ical telah menghubungi Agung Laksono untuk mendiskusikan upaya islah.
"Ini sementara kesepakatan untuk pilkada. Setelah itu ada proses hukum jalan terus," kata Ical.
Sementara itu, Sekjen Partai Golkar versi Munas Ancol Zainuddin Amali mengatakan pihaknya telah mendapatkan saran Wapres Kalla senior politikus senior Partai. Empat poin saran islah tersebut harus dipatuhi kedua kubu agar Partai Golkar dapat mengikuti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota secara serentak pada Desember 2015.
Pertama, Wapres meminta agar kedua belah pihak mengedepankan kepentingan partai dan kader.
Kedua, kedua belah pihak dapat bekerja sama dalam menjaring kader-kader sebagai calon kepala daerah.
Ketiga, terkait kriteria calon kepala daerah yang akan didaftarkan ke KPU, kedua kubu akan membahas dan menyetujui hal itu secara bersama-sama.
Keempat, yang akan mengajukan calon adalah DPP yang diakui oleh KPU.
Baca juga:
Loyal kepada Agung Laksono, syarat jadi pengurus Golkar di daerah
Zainudin Amali sebut tak ada lagi kubu Ical atau Agung di pilkada
Ini empat syarat yang ditawarkan JK agar Ical & Agung Laksono damai
Agung Laksono sebut wacana KMP revisi UU Pilkada ganggu islah Golkar
Buka Musda Golkar DKI, Agung Laksono sindir Ical menang aklamasi
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.