Di Depan Relawan, Cak Imin Kepleset Lidah Sebut PAN Partai Koalisi AMIN
Cak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Hari ini, Cak Imin mendatangi Surabaya dan sempat didampingi JK.
- Cak Imin soal Wacana Bergabung dengan Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Serba Mungkin
- Kubu AMIN Jatim Siapkan Strategi Ini buat Menangkan Pertarungan Pilpres di Basis Lawan
- Cak Imin Sowan ke Abuya Muhyiddin di Sumedang: Kalau Kami Menang Jalankan Cita-Cita Kiai
- Patokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Di Depan Relawan, Cak Imin Kepleset Lidah Sebut PAN Partai Koalisi AMIN
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat kepleset lidah menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bagian dari koalisi pasangan Capres-Cawapres AMIN.
Hingga akhirnya, ia pun meralat dan menyebut partai Nasdem sebagai bagian dari partai koalisi AMIN.
Hal ini terjadi saat Cak Imin memberikan peryataannya di depan ribuan relawan yang hadir dalam acara konsolidasi Akbar Relawan AMIN di gedung DBL, Surabaya, Rabu (10/1).
Dalam pernyataannya di awal, Cak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Selain itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebutnya pun selalu menang di provinsi paling timur di pulau Jawa.
"Jawa Timur barometer kemenangan Pemilu 2024. Dan Alhamdulillah, PKB selalu dan hampir selalu pemenang di Jawa Timur. Sehingga, PKB menang hampir pasti AMIN menang di Jawa Timur ini," ujar Cak Imin disambut teriakan relawan.
Ia menyebut, kemenangan itu semakin dirasakan karena adanya dukungan dari sejumlah partai koalisi yang mendukung Pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin.
"Apalagi didukung oleh partai koalisi, PAN dan PKS, Insya Allah kemenangan akan... Nasdem, Nasdem dan PKS, Insya Allah kemenangan akan semakin hadir," tegasnya.
Setelah meralat pernyataannya itu, Cak Imin lantas meminta pada para pendukungnya untuk meneriakkan yel-yel relawan AMIN. Teriakan Cak Imin yang menjadi komandonya pun, disambut oleh ribuan relawan yang hadir.
"Kalau saya bilang perubahan jawabnya apa, Perubahan...(Amin)...Perubahan (Amin)," teriaknya.
Atas dukungan ini, pihaknya pun meminta pada para calon legislatifnya agar turut bergerak memenangkan AMIN di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Ia mengancam, akan memelototi satu persatu para calegnya, jika menang di Dapilnya namun tak memenangkan Amin.
"Awas, kalau PKB tinggi AMIN nggak tinggi, awas. Nanti kita pelototi satu persatu," ujarnya.
Dalam paparannya, ia pun mengajak relawan terus bekerja menyosialisasikan visi misi pasangan AMIN sampai ke pelosok desa di Jatim.
Dalam beberapa waktu terakhir, PKB selalu menang di Jatim dalam konteks pemilihan legislatif di Jatim. Karena itu dia yakin pasangan AMIN juga akan menang di Pilpres tahun ini.
Dalam konsolidasi tersebut Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla terlihat turut hadir bersama Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin, Hamdan Zoelva.
Namun, ia tak memberikan sepatah kata pun baik di panggung maupun saat meninggalkan tempat konsolidasi relawan. Cak Imin beralasan, Jusuf Kalla tak bisa memberikan pernyataan karena yang bersangkutan bukan bagian dari juru kampanye.
"Beliau tidak bisa karena bukan bagian dari juru kampanye. Namun, semua sudah tahu bagaimana sikap pak JK terhadap AMIN," ujarnya.