Didukung relawan Agus-Sylvi, Djarot minta dipercaya lima tahun lagi
Didukung relawan Agus-Sylvi, Djarot minta dipercaya lima tahun lagi. Djarot mengklaim memiliki kesamaan visi dan misi dengan pasangan Agus-Sylvi yang sebelumnya diusung poros Cikeas yakni ingin mewujudkan Jakarta adil dan makmur.
Pendukung pasangan calon nomor urut satu di Pilkada DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengalihkan dukungan kepada pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Dukungan diberikan karena mereka percaya pada program yang ditawarkan pasangan calon nomor dua tersebut.
Salah seorang relawan Agus-Sylvi, Nelson menceritakan bahwa sepekan terakhir dia sempat mendapatkan penjelasan relawan Basuki Djarot. Relawan itu memberikan penjelasan detil program yang dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa saja persyaratan pindah memilih di DKI Jakarta? Berikut syarat dan dokumen pendukung pindah memilih:1. Menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, harus disertai surat tugas ditandatangani oleh Pimpinan Instansi hari pemungutan suara atau perusahaan dan cap basah 2. Menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan, baik pasien maupun keluarga yang mendampingi harus disertai surat keterangan rawat inap dari rumah sakit/layanan kesehatan dan surat pernyataan pendamping3. Penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, harus dilengkapi surat keterangan dari panti sosial atau panti perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah 4. Menjalani rehabilitasi narkoba, harus dilengkapi surat keterangan dari Pimpinan Lembaga rehabilitasi narkoba yang ditandatangani oleh Pimpinan dan cap basah5. Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan, harus dilengkapi dengan surat pernyataan dari Kalapas atau Karutan 6. Tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi harus disertai surat keterangan belajar dari kampus/lembaga pendidikan lain ditandatangani dan cap basah.7. Pindah domisili harus dilengkapi dengan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru 8. Tertimpa bencana alam harus dilengkapi dengan surat dari BNPB, Kepala Desa/Lurah atau pemberitaan dari media massa9. Bekerja diluar domisilinya harus dilengkapi dengan surat tugas atau keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah dan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru
"Memang khususnya pasangan calon nomor dua, para Badja berhasil meyakinkan kami sekitar satu minggu. Jadi sudah banyak yang dibuktikan oleh programnya. Kami mewakili dapil 10, kami terpanggil untuk maju bersama Pak Ahok-Djarot," katanya di lokasi, Senin (10/4).
Djarot mengapresiasi dukungan yang diberikan bekas relawan Agus-Sylvi. Dia mengklaim memiliki kesamaan visi dan misi dengan pasangan Agus-Sylvi yang sebelumnya diusung poros Cikeas yakni ingin mewujudkan Jakarta adil dan makmur.
"Kita punya visi yang sama seperti Mas Agus dan Mpok Sylvi. Bagaimana menjaga persatuan kesatuan Indonesia dan menghargai pluralitas, Bhineka Tunggal Ika. Supaya Jakarta jadi ibu kota yang sejajar dengan kota lain," tegasnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini berharap masyarakat yang puas dengan kinerja pasangan petahana ini untuk memberikan kepercayaan kembali agar mereka bisa melanjutkan kerja lima tahun ke depan.
"Kalau ibu tidak puas dengan kinerja kami, boleh tidak perpanjangan kontrak kami. Tapi kalau puas boleh perpanjang kontrak. Hasil survei kepuasan Jakarta lebih dari 70 persen, kesehatan transportasi, penanganan banjir, sungai bersih, taman kota sudah bagus," tutup Djarot.
Baca juga:
Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta
PSI klaim sebagai partai yang 100 persen dukung Ahok-Djarot
Didukung Papernusa, Djarot sebut DKI butuh pemimpin jujur & berani
Hadiri konser Metal dukung Ahok-Djarot, ini pesan Ketua DPD PDIP NTT
Djarot mengidolakan sosok Bima dalam lakon wayang
Tak hadir acara relawan, Djarot dikabarkan dipanggil Megawati
Buruh dari Komite Aparat Sipil Negara beri dukungan buat Ahok-Djarot