Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan poster susunan kabinet Prabowo-Gibran beredar? Sebelumnya sempat tersebar poster bocoran nama para tokoh yang diduga akan masuk kedalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran yang menjadi viral ditengah proses rekapitulasi suara.
-
Bagaimana reaksi Gerindra terhadap poster susunan kabinet Prabowo-Gibran? Wakil Ketua (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut poster tersebut sebagai karangan yang kreatif.
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memastikan, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan ikut cawe-cawe dalam kabinet pemerintahan mendatang. Meski begitu, Jokowi akan tetap diminati pendapatnya.
"Bukan cawe-cawe, pastinya akan dimintai pendapat oleh Pak Prabowo" kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang. Namun, dirinya tidak mengetahui apakah Jokowi akan memberi nama atau belum.
"Saya enggak tahu ya, apakah sampai nama apakah sosoknya seperti apa ya bisa saja memberi nama, orang saya aja boleh mengusulkan kan," ujarnya.
"Ya boleh dong (Pak Jokowi mengusulkan), anda boleh mengusulkan nama Habiburokhman jadi menteri apa. Saya enggak tahu, saya enggak tahu (Pak Jokowi sudah kasih nama)," sambungnya.
Selain itu, Habiburokhman menyebut, jika Jokowi orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Calon Presiden (Capres) peraih suara terbanyak pada Pilpres 2024.
"Saya tidak tahu (peran Jokowi sejauh apa), secara institusional tidak tahu. Tapi secara prinsip, memang Pak Jokowi dipastikan menjadi salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Pak Prabowo, saya yakin," sebutnya.
"Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi," tambahnya.
Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
"Itulah yang dipelajari oleh Pak Prabowo dari Pak Jokowi, dan putusan-putusan yang tepat dalam saat-saat yang kritik, yang sering dibuat Pak Jokowi. Itu kata Pak Prabowo," jelasnya.
"Jadi Pak Prabowo kan melanjutkan capaian dan legacy-nya Pak Jokowi. Ke mana? Kalau ingin melanjutkan capaian Pak Jokowi? Ya ke Pak Jokowi lah nanyanya, ya enggak?" pungkasnya.