Hasto Klaim Dukungan ke Ganjar-Mahfud Kuat, Namun Ada Intimidasi
Tak ambil pusing dengan intimidasi, PDIP memilih untuk turun ke bawah hingga tidur bersama masyarakat.
Tak ambil pusing dengan intimidasi, PDIP memilih untuk turun ke bawah hingga tidur bersama masyarakat.
- TPN Ganjar-Mahfud Tuding Polisi Intimidasi Rapat Internal PDIP di Palu
- Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?
- Antisipasi Kecurangan dan Intimidasi, PDIP Bikin Posko Gotong Royong Pemilu Jujur dan Adil
- Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali, Jubir TPN: Intimidatif Semakin Jelas
Hasto Klaim Dukungan ke Ganjar-Mahfud Kuat, Namun Ada Intimidasi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dukungan masyarakat ke pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Mahfud sangat kuat.
Namun, dukungan itu meredup lantaran adanya intimidasi sehingga mengakibatkan suara bimbang di hasil survei sangat tinggi.
"Sebenarnya kalau kita lihat dukungan rakyat sangat kuat, hanya memang kita akui banyak intimidasi. Sehinggga menyebabkan undecided bahkan unspoken voters itu juga cukup banyak," kata Hasto, saat diwawancarai di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12).
Akan tetapi, Hasto menyebut pihaknya tak ambil pusing dengan adanya intimidasi. Dia lebih memilih untuk turun kebawah hingga tidur bersama masyarakat.
Tak hanya itu, dia juga menyebut, pihaknya mensosialisasikan program Ganjar-Mahfud yakni KTP Sakti.
"Sehingga kami turun kebawah dan ketika kami sosialisasikan KTP sakti, satu kartu terpadu Indonesia Ganjar-Mahfud ternyata tanggapannya sangat luar biasa dari ibu-ibu, dari wong cilik dari kaum muda," ujar dia.
"Mereka mendapatkan suatu kepastian bahwa komitmen di dalam memajukan pendidikan memberika kartu Indonesia pintar, Indonesia sehat, bansos agar tidak salah sasaran BLT agar tidak salah sasaran semua dengan satu kartu yaitu KTP sakti," imbuh Hasto.