Ikut Berduka, PD Harap Pemerintah Beri Perhatian Penuh ke Keluarga Awak KRI Nanggala
"Memang sudah pasti ada perhatian dari negara sesuai prosedur tetap, tapi ini peristiwa luar biasa, sehingga perhatian pemerintah pun harus luar biasa," kata AHY.
Partai Demokrat berduka cita atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402. Kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam setelah pada Rabu (21/4) lalu mengalami hilang kontak saat melakukan latihan penembakan torpedo di perairan Bali.
"Atas nama para kader, pengurus, pribadi serta keluarga, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya para patriot bangsa ini. Kami berdiskusi bagaimana kita sebagai bangsa bisa membalas jasa para prajurit yang gugur dalam tugas negara ini," kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam keterangannya, Senin (26/4).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
AHY meminta kader dan pemerintah memberikan perhatian penuh pada keluarga korban.
"Saya memerintahkan Sekjen dalam kapasitas sebagai anggota Komisi I DPR RI untuk menyarankan agar Pemerintah memperhatikan penuh para keluarga yang ditinggalkan. Memang sudah pasti ada perhatian dari negara sesuai prosedur tetap, tapi ini peristiwa luar biasa, sehingga perhatian pemerintah pun harus luar biasa," katanya.
Bentuk perhatian yang patut dipertimbangkan, menurut AHY, mencakup setidaknya tiga hal pokok. Pertama, Pemerintah dapat memberikan tunjangan penuh dengan memberikan gaji utuh, tidak dipotong sebagaimana halnya uang pensiun.
Kedua, Pemerintah memberikan beasiswa hingga lulus universitas bagi seluruh putra-putri awak yang gugur. Ketiga, pemerintah memberikan fasilitas perumahan bagi masing-masing keluarga yang ditinggalkan.
AHY menyebut biaya yang dikeluarkan Negara untuk mewujudkan tiga harapan tersebut masih lebih kecil dibandingkan pengorbanan nyawa yang sudah diberikan oleh 53 awak KRI Nanggala 402.
"Partai Demokrat sudah dan akan terus memperjuangkan harapan rakyat, termasuk para prajurit TNI yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rakyat Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
Kelasi Satu Gunadi Fajar Gugur di KRI Nanggala 402, Keluarga Gelar Tahlilan di Bantul
Ini Video Awak KRI Nanggala 402 Bernyanyi Bersama, Tulis Pesan Mengharukan
Kolonel Harry Setyawan Bukan Orang Lain Bagi Susi Pudjiastuti, Ini Potret Mereka
Pesan Terakhir Awak KRI Nanggala 402 ke Istri, Penuh Kalimat Romantis
Menko Polhukam sebut 53 Prajurit KRI Nanggala-402 para Syuhada
Ketum Demokrat Harap Pemerintah Perhatikan Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402