Ini pesan Paloh buat calon kepala daerah NasDem jika terpilih
Paloh juga mengajak para kader NasDem untuk mulai melahirkan negarawan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengimbau calon kepala daerah yang diusung Partai NasDem menyediakan tempat di hati masing-masing untuk idealisme. Jika terpilih melalui Pilkada serentak 9 Desember mendatang, mereka juga diwajibkan memberi keteladanan kepada rakyat yang memilih.
"Tunjukkan kepada rakyat bahwa mereka tidak salah memilih kalian. Tunjukkanlah dengan keteladanan," kata Surya Paloh saat berorasi di hadapan kader dan simpatisan NasDem se-Bali, Sabtu (7/11).
Paloh juga menyatakan, bila terpilih kelak, pasangan dari Partai NasDem, akan memerankan misi mulia, dengan otoritas yang mereka miliki.
"Ketika kalian mendapatkan respek, kasih sayang dan dukungan dari rakyat, itu artinya kalian telah turut memperbaiki kerusakan kebangsaan yang ada. Kalian telah ikut mengembalikan jati diri bangsa ke rel, seperti yang telah diletakkan oleh Proklamator Kemerdekaan, Bung Karno," katanya.
Paloh mengingatkan adalah tugas seluruh para kader dan simpatisan Partai, untuk menghidupkan kembali pikiran besar-pikiran besar Bung Karno. Ia juga mengajak semua pihak agar bangga pernah punya pemimpin seperti Bung Karno.
"Karena belum tentu lahir pemikir besar seperti Bung Karno," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Paloh juga mengajak para kader NasDem untuk mulai melahirkan negarawan.
"Ini tugas yang berkelanjutan. Ini yang saya katakan idealisme. Bukan berpikir mengembalikan utang budi kepada partai pengusung, seperti Nasdem. Bukan itu yang diharapkan Nasdem. NasDem butuh kalian mendapatkan respek, kasih saying, dukungan dan penghormatan dari rakyat yang memilih kalian," kata Paloh.
Sebanyak lima kabupaten dan satu kota di Bali akan menyelenggarakan Pilkada Serentak. Patai NasDem mengikuti keenamnya dengan target menang 100 persen.
Kabupaten Karang Asem belakangan ini disebut-sebut basis Partai NasDem. Hal ini karena melalui Pemilu Legislatif April 2014, Partai NasDem berhasil merebut lima kursi DPRD Kabuaten Karang Asem.
Secara nasional, pada Pilkada serentak bulan depan, Partai NasDem mengusung dan mendukung 255 pasangan calon kepala daerah, dari 269 daerah yang menggelar Pilkada. Partai NasDem memutuskan tidak ikut Pilkada di 14 daerah, karena tidak menemukan calon yang memenuhi syarat.
Syarat tersebut mencakup tingkat elektabilitas, moralitas, dan tidak tersangkut masalah hukum.
Partai NasDem telah menerapkan Gerakan Perubahan dalam proses rekrutmen pasangan calon kepala daerah. Partai Nasdem yang belum genap berusia empat tahun, tidak memungut bayaran sepeserpun dari para calon kepala daerah yang diusung ataupun didukung.
Baca juga:
Hamdan Zoelva diisukan gantikan HM Prasetyo, NasDem ngaku tak tahu
Kecurigaan Paloh ada musuh dalam selimut di pemerintahan Jokowi
Kader yang terlibat hukum pilihannya berhenti atau diberhentikan
NasDem: Sumbangan terbesar dari Ketua Umum
Tidak ada lobi kasus bansos di DPP NasDem
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapakah Ki Ageng Suryomentaram? Walaupun terlahir dari keluarga ningrat, Ki Ageng Suryomentaram (1892-1962) memilih jalan hidupnya dengan menjadi rakyat jelata.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana cara Surya Paloh meyakinkan masyarakat untuk memilih Anies-Cak Imin? "Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik," kata Paloh.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).